KOMPAS.com - Kepala Bagian Manajemen Lanskap, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University, Prof. Hadi Susilo Arifin mengatakan kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah yang ramai digaungkan membuat aplikasi video conferencing banyak dipakai sebagai sarana tatap muka dari rumah.
Video conferencing biasanya digunakan untuk meeting/bekerja antara rekan kerja, kuliah online mahasiswa, pembelajaran siswa sekolah atau sekadar melepas kangen dengan teman.
"Dengan kondisi seperti ini, para pekerja, mahasiswa atau siswa sekolah harus menyelesaikan kewajiban kantor, belajar atau tugas ujian dari rumah termasuk mengadakan dan mengikuti rapat. Hal ini membutuhkan bantuan aplikasi video conference yang akan memudahkan mereka untuk mengikuti hal tersebut meskipun sedang di rumah masing-masing," katanya seperti dikutip dari laman IPB.
Baca juga: Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom
Di era yang serba canggih ini, kita dapat memanfaatkan segala bentuk fasilitas yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi dengan menggunakan smartphone ataupun laptop.
Beberapa aplikasi video conference dapat memudahkan untuk bekerja dan belajar dari rumah.
"Dengan menggunakan aplikasi video conference, kita dapat tersambung dengan beberapa orang dalam satu kali panggilan. Dengan video conference, mahasiswa tetap merasa diperhatikan dosen walaupun tidak berada di ruangan kelas. Mereka juga bisa berdiskusi dengan mahasiswa lainnya yang mengikuti kegiatan konferensi video tersebut," ujarnya.
Prof. Hadi memberikan tujuh tips penting saat mengikuti video conference. Berikut tujuh tipsnya.