Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2020, 10:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis jadwal dan teknis terbaru tentang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 terkait wabah Covid-19.

"Sosialisasi UTBK SBMPTN 2020" tersebut disampaikan oleh Panitia LTMPT dalam live streaming di kanal Youtube dan Zoom bersama dengan 200 Guru BK se-Indonesia dan calon mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut, dipaparkan bagaimana Proses UTBK SBMPTN 2020 berlangsung di tengah Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

"Dengan harapan, dengan diterapkannya berbagai penyesuaian, dapat menjadi solusi terbaik di tengah segala keterbatasan yang ada," tulis akun Twitter LTMPT, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: KIP Kuliah Jalur SBMPN dan SBMPTN 2020 Dibuka, Ini Alur Pendaftaran

Berikut rangkuman sejumlah ketentuan UTBK SBMPTN terkait Covid-19, melansir Rencanamu.id:

1. Bisa pilih politeknik

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di SBMPTN 2020 peserta bisa memilih 8 politeknik negeri peserta, dengan aturan main:

  • Kedua pilihan harus politeknik. Di SBMPTN calon mahasiswa bisa memilih 2 prodi. Jika salah satunya adalah politeknik, maka pilihan lainnya juga harus politeknik.
  • Pilihan tidak bisa digabung antara politeknik dengan perguruan tinggi.

Baik memilih perguruan tinggi ataupun politeknik, calon mahasiswa akan tetap melaksanakan ujian yang sama, yaitu Tes Potensi Skolastik.

Baca juga: Pilih Politeknik di SBMPTN 2020? Ini Ketentuan dan Daya Tampung Prodi

2. Lintas jurusan sesuai aturan tiap prodi

Peserta dengan latar belakang studi IPA dinilai lebih leluasa untuk masuk ke berbagai prodi. Sementara untuk jurusan lain, harus mengecek prodi apa saja yang bisa diambil.

3. Pembobotan nilai sesuai prodi pilihan

TPS terdiri dari 4 sub-tes, yakni:

  • Kemampuan Penalaran Umum
  • Kemampuan Kuantitatif
  • Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  • Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Walau jenis tes sama, namun akan ada pembobotan sub-tes sesuai prodi yang dipilih.

4. Mendaftar UTBK sekaligus memilih prodi

Saat mendaftar peserta akan diminta:

  • Memilih jadwal dan lokasi tes
  • Memilih prodi dan PTN

Karena jadwal pendaftaran UTBK dan SBMPTN berlangsung bersaman, maka calon mahasiswa tidak akan tahu nilai UTBK sebelum memilih program studi. Namun, nilai UTBK tetap akan diberikan oleh LTMPT.

Baca juga: Dibuka, Pendaftaran Beasiswa S1 di 8 Perguruan Tinggi BUMN 2020

5. Biaya pendaftaran UTBK turun

Tahun ini biaya pendaftaran UTBK-SBMPTN hanya Rp150.000 sementara peserta yang memiliki KIP tidak perlu membayar.

6. Ujian dilakukan dengan menerapkan protokol Covid-19

Sebelum pelaksanaan ujian:

  1. Semua SOP/Protokol teknis tetap berlaku untuk pelaksanaan UTBK.
  2. Peserta ujian wajib menggunakan masker.
  3. Peserta masuk ruang ujian dengan mengikuti protokol kesehatan.
  4. Sebelum memasuki lokasi/ ruang ujian, para peserta harus dipastikan dalam kondisi sehat dan melalui prosedur pemeriksaan Covid-19.
  5.  Apabila peserta tidak memenuhi protokol kesehatan Covid-19, maka peserta tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan yang Buka Pendaftaran 8-23 Juni 2020

Pada pelaksanaan ujian:

  1. Semua SOP/Protokol teknis tetap berlaku untuk pelaksanaan UTBK.
  2. Peserta ujian wajib menggunakan masker.
  3. Apabila peserta merasakan indikasi permasalahan kesehatan dalam pelaksanaan ujian, harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pasca pelaksanaan ujian:

  1. Semua SOP/Protokol teknis tetap berlaku untuk pelaksanaan UTBK.
  2. Peserta ujian wajib menggunakan masker.
  3. Peserta keluar ruang ujian dengan mengikuti protokol kesehatan.

7. Sehari 4 sesi tes

Rencananya UTBK dilakukan 5 Juli Hingga 12 Juli. Tiap hari terdapat 4 sesi yang dapat dipilih salah satunya. Kecuali hari Jumat, hanya ada 2 sesi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com