Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBMPTN 2020, Intip 10 Prodi Saintek dan Soshum Favorit di SBMPTN 2019

Kompas.com - 04/06/2020, 09:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Masih bingung memilih program studi (prodi) atau jurusan di SBMPTN 2020? Tak ada salahnya mengintip kembali prodi paling diminati para peserta SBMPTN 2019 sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah.

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 telah resmi dibuka Selasa 2 Juni 2020 dan berlangsung hingga 20 Juni 2020.

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 dilakukan di rentang waktu yang sama, sehingga peserta UTBK-SBMPTN 2020 harus memilih program studi tanpa mengetahui skor UTBK terlebih dahulu.

Karena itulah, dalam mempertimbangkan pilihan PTN maupun politeknik, LTMPT menyarankan untuk dilakukan sesuai dengan minat peserta.

Baca juga: Link dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SBMPTN 2020

Merangkum dari laman Ristekdikti, ada sejumlah prodi Sains dan Teknologi (Saintek) dan Sosiohumaniora (Soshum) yang paling diminati pada SBMPTN 2019.

10 Prodi Saintek peminat terbanyak di SBMPTN 2019

1. Pendidikan Dokter Universitas Udayana (2.301 peserta).

2. Agroekoteknologi Universitas Brawijaya (2.202 peserta).

3. Pendidikan Dokter Universitas Hasanudin (2.111 peserta).

4. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.956 peserta).

5. Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (1.920 peserta).

Baca juga: 20 Jurusan UI Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampung 2020

6. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (1.884 peserta).

7. Kedokteran Universitas Sebelas Maret (1.836 peserta).

8. Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.751 peserta).

9. Peternakan Universitas Brawijaya (1.734 peserta).

10. Pendidikan Dokter Universitas Jember (1.716 peserta).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau