Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Kharisma Bangsa, Merayakan Kelulusan dan Raihan Prestasi di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/06/2020, 10:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya memaksa dihentikannya kegiatan belajar tatap muka namun juga pada batalnya kegiatan wisuda di banyak sekolah untuk angkatan tahun ajaran 2019-2020 ini.

Padahal, acara wisuda adalah acara terakhir yang akan menjadi kenangan bagi sekolah, siswa dan juga orangtua. Wisuda sekolah menjadi acara terakhir para siswa bertemu teman dan guru sekolah, sebelum membuka lembaran baru di jenjang pendidikan akademis lebih tinggi.

Mengakomodir hal ini, Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan menggelar wisuda virtual dalam 3 rangkaian terpisah yaitu pada 30 Mei 2020 untuk jenjang SMP, 6 Juni jenjang SMA, dan 13 Juni 2020 untuk tingkat SD.

Pada tahun ajaran ini Sekolah SPK Kharisma Bangsa melepas 160 lulusan terdiri dari 40 siswa SD, 43 siswa SMP, dan 77 siswa SMA.

Baca juga: Wisuda Drive Thru”, PAUD Ini Rayakan Kelulusan Minimkan Kontak langsung

Jadi "angkatan istimewa"

"Alumni angkatan 2020 adalah angkatan yang paling merasakan gonjang-ganjing perubahan yang dibawa oleh situasi pandemik saat ini," jelas Imam H. Nugroho, Kepala Sekolah SMA dalam sambutan acara.

Ia melanjutkan, "hal ini berarti kalian memiliki sebuah pengalaman unik yang benar-benar berbeda dengan angkatan sebelum dan sesudah kalian." 

Ia menyampaikan wisuda kelulusan menjadi tonggak penting dalam sejarah perjalanan hidup setelah menghadapi tantangan dan ujian selama kalian menempuh pendidikan. "Akhirnya kalian sampai di titik ini, di mana kalian menutup 1 bab dari buku kehidupan kalian dan akan menulis bab baru,” jelas Imam.

“Kalian adalah angkatan pelopor, trail blazers, kalian adalah pembuka jalan perubahan, mereka yang berada di depan, yang membabat hutan," ujarnya.

"Mereka yang berada di depan barisan selayaknya adalah orang-orang pemberani, ulet, tangguh, kreatif, resourceful, dan pantang menyerah,” kata Imam.

Ia juga menyampaikan angkatan tahun ini menjadi angkatan istimewa karena berhasil lulus di tengah ujian yang luar biasa. "Dan ujian ini dapat menempa angkatan 2020 ini menjadi generasi yang tangguh dan siap menghadapi ketidakpastian di masa akan datang," tegasnya.

Prestasi di tengah pandemi

 

Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan menggelar wisuda virtual dalam 3 rangkaian terpisah yaitu pada 30 Mei 2020 untuk jenjang SMP, 6 Juni jenjang SMA, dan 13 Juni 2020 untuk tingkat SD.DOK. KHARISMA BANGSA Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan menggelar wisuda virtual dalam 3 rangkaian terpisah yaitu pada 30 Mei 2020 untuk jenjang SMP, 6 Juni jenjang SMA, dan 13 Juni 2020 untuk tingkat SD.

Selain seremoni kelulusan, dalam masa pandemi Covid-19 ini Sekolah SPK Kharisma Bangsa juga tetap menorehkan prestasi.

Beberapa siswa Sekolah Kharisma Bangsa keluar sebagai juara ajang "International Conference on Science, Technology, Engineering & Mathematics 2020" (ICSTEM 2020) di Perlis, Malaysia (18-21/5/2020).

Baca juga: Polemik Tantangan #WisudaLDR2020, Ini Makna Wisuda bagi Calon Wisudawan

Aisyah Rifa Fadhilah dan Siti Halimah Indrani Anwar serta Alisha Fatima Maulani dan Fika Karlin Kinanti meraih medali emas dan perak dalam ajang tersebut.

Aisyah Rifa Fadhilah dan Siti Halimah Indrani Anwar meraih medali emas melalui inovasi mereka "Smart Smoke Box (SMABOX)" yang dapat mengonversi asap akibat kebakaran hutan menjadi lebih aman.

Tim lain Alisha Fatima Maulani dan Fika Karlin Kinanti berhasil meraih perak dengan menciptakan "DIGRE BAG: GPS High Security Smart Digital Integrated Bag Controlled by NodeMCU Based on Internet of Things (IOT)", tas pintar dengan beragam fungsi.

 

Dalam Kompetisi lain, "VILIPO, Lithuania Online Project Competition", dua tim sekolah; tim Adzwa Nuzayh Salim dan Rizky Anastasya Halim (kelas 10) meraih medali emas, kemudian tim Aisyah Rifa and Siti Halimah Anwar kembali menyabet medali perak.

VILIPO merupakan kompetisi Internasional untuk siswa (13-19 tahun) dengan mengangkat tema tentang masalah lingkungan.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Wisuda Online: Pinjam LCD Proyektor agar Ditonton Seluruh Keluarga

 

Kompetisi ini terbuka untuk sekolah-sekolah di Lithuania dan dunia untuk menyatukan ide sebanyak mungkin untuk menemukan solusi bagi masalah lingkungan melalui pendidikan.

Adzwa Nuzayh Salim dan Rizky Anastasya Halim mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul ‘’Eco-friendly Wet Wipes’’. Dalam penelitian ini, mereka memanfaatkan sampah kulit jeruk untuk diolah menjadi tisu basah ramah lingkungan.

“Pandemi COVID-19 ini tidak menjadi halangan kami dan anak didik kami untuk terus berkarya dalam dunia pendidikan dan sains. Situasi ini mengajarkan kita untuk terus maju dan bekerja keras demi meraih hasil yang terbaik.” ujar Imam H. Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com