Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UTBK-SBMPTN 2020, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipenuhi

Kompas.com - 24/06/2020, 16:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan sejumlah katentuan terkait protokol kesehatan yang harus dipenuhi oleh peserta agar bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua LTMPT Prof Moh Nasih dalam konferensi daring Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Rabu (24/6/2020).

Nasih mengatakan, LTMPT akan mengikuti sepenuhnya protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 Dibagi Jadi Dua Gelombang

"Berbagai macam checklist tentu kami lakukan, misalnya yang berkaitan dengan lokasi, protokol Covid kami penuhi sepenuhnya," papar Nasih.

Dari yang sebelumnya jumlah komputer 40 untuk 40 peserta, lanjut dia, sekarang hanya digunakan untuk 20 peserta. Sehingga, jarak antar peserta minimal 150 cm.

Kemudian, lanjutnya, di sejumlah tempat akan dilakukan pengecekan suhu menggunakan thermogun, tempat cuci tangan, hand sanitizer, termasuk kebutuhan-kebutuhan cadangan lain yang mungkin dibutuhkan oleh peserta.

Bagi peserta UTBK 2020, LTMPT menegaskan untuk mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19. Ada sejumlah ketentuan bagi peserta yang akan mengikuti tes UTBK 2020.

Baca juga: Cerita Sukses Andri Lolos SBMPTN UGM, Tanpa Predikat Juara Kelas

Misalnya, hanya peserta yang sehat dan terbebas dari Covid-19 yang bisa mengikuti ujian UTBK 2020.

"Apa tanda sehat? Misalnya suhu tubuhnya tidak lebih dari 38 derajat celsius. Bila sudah lebih dari 38 berarti itu tanda tidak sehat, sehingga mereka tidak diperkenankan ikut," terang Nasih.

Bila peserta mengalami kendala kesehatan, lanjut Nasih, maka akan ditunggu sampai jadwal berikutnya. Namun, bila sakit berkelanjutan, maka peserta dinyatakan tidak bisa mengikuti ujian.

"Ini sudah dinyatakan bahwa kalau ternyata yang bersangkutan tidak sehat, maka kepesertaannya dalam UTBK ini menjadi gugur," imbuh dia.

Baca juga: Beasiswa Sawit Indonesia, Kuliah Gratis dan Magang di Perkebunan Besar

Berkaitan dengan protokol kesehatan, berikut rangkuman aturan/syarat umum peserta UTBK yang dapat mengikuti ujian:

1. Hanya peserta yang sehat (bebas dari covid-19) yang diperkenankan mengikuti UTBK. Kalau peserta tidak sehat, maka kepesertaan menjadi gugur.

2. Peserta dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri sejak saat ini atau mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.

3. Sebelum berangkat, peserta diharuskan dalam kondisi bersih (dengan mandi dan cuci rambut) serta menjaga kebersihan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau