Melalui program sekolah gratis, Gelfi menyadari jika masih ada perbedaan kualitas pendidikan antara pulau Jawa dan non-Jawa. Hal ini tentu menjadi tugas besar bagi banyak orang, sebab hanya pendidikan yang mampu memerdekakan seseorang dari kemiskinan.
“Saya pernah belajar di daerah dan saya dibawa ke Bogor ( Smart Ekselensia). Di sini, saya (bisa) merasaan (sendiri) pendidikan yang sangat baik. Hal itu membuat saya sadar bahwa (ternyata) sangat beda sekali kualitas pendidikan yang ada di daerah dan di Jawa. Ini PR kemerdekaan kita semua,” ujar Gelfi yang saat ini sedang proses melanjutkan studinya di Yokohama National University, Jepang.
Smart Ekselensia merupakan fasilitas sekolah yang dihadirkan Dompet Dhuafa karena tergerak atas keprihatinan dan keluhan masyarakat akan minimnya pendidikan berkualitas dan ramah dhuafa di luar pulau Jawa.
Didasari atas lima pilar program, kehadiran sekolah gratis ini menjadi salah satu bukti nyata Dompet Dhuafa untuk memajukan pendidikan dan melawan kemiskinan.
Melalui sistem seleksi dari seluruh penjuru negeri, siswa yang lolos akan diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan dasar. Mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Lokasinya berada di Lembaga Pengembangan Insani Kemang, Kabupaten Bogor.
Tak hanya diberi pendidikan layak, para siswa juga akan dilatih kedisiplinannya melalui program akselerasi belajar lima tahun. Program ini terdiri atas tiga tahun untuk jenjang SMP dan dua tahun untuk jenjang SMA.
Saat ini, Smart Ekselensia sudah berhasil mencetak banyak generasi pemimpin dengan berbagai posisi. Sebagian besar alumnus bahkan mendapatkan kehidupan lebih baik, ada juga yang kembali ke lapangan untuk menebar kebaikan di masyarakat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan