Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Guru Ranti, Tak Surut Langkah Dampingi Siswa ABK Riau

Kompas.com - 10/10/2020, 09:30 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 “Sebelum masuk ke materi jenis-jenis seni rupa, saya mengajak Aidil melihat barang-barang di sekitar rumahnya dan memintanya menjelaskan fungsi barang tersebut. Aidil berhasil menjelaskan barang berikut fungsinya dengan cukup baik, seperti foto, lemari, kursi, meja, dan tempat tidur,” jelasnya.

Dalam prosesnya, Ranti turut membantu Aidil mengidentifikasi barang di sekitar rumahnya berdasarkan bentuk dan fungsi.

Setelah itu, Aidil diminta untuk menggambarkan barang-barang yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar, Bantu Guru Laksanakan PJJ

“Aidil memilih menggambar meja yang di atasnya ada televisi dan speaker. Saat menggambar Aidil ragu sekali. Dia memutar-mutar kertas. Dia menggaris, dihapus, begitu seterusnya,” tutur Ranti.

Pentingnya memotivasi

Melihat sikap tersebut, Iwan sebagai guru yang hadir di rumah Aidil memberikan motivasi serta mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugasnya.

“Jangan ragu, jangan ragu, buat saja dulu. Tidak apa-apa salah, yang penting Aidil selesaikan dulu,” kata Iwan.

Usai menggambar, Ranti meminta Aidil untuk menjelaskan gambar yang ia ciptakan sebagai penerapan tahap komunikasi.

Dalam tahap komunikasi ini, Ranti menjelaskan bahwa peserta didik masih mengalami kesulitan dan kehilangan rasa percaya dirinya.

Meskipun begitu, Ranti dan Iwan tetap memberikan motivasi dan mendampingi Aidil.

“Pada saat menjelaskan ini, Aidil betul-betul sangat kesulitan sekali, kurang percaya diri. Kemudian cara penyampaiannya harus banyak dipancing sehingga saya dan Pak Iwan terus berusaha memotivasinya” ucap Ranti.

Menutup sesi pembelajaran, Ranti pun memuji sisi positif Aidil dan memotivasinya agar mau terus belajar.

“Hal ini penting untuk memberikan rasa percaya diri bagi Aidil,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com