Fisipol UGM Inisiasi Gerakan Pinjamkan Laptop untuk Mahasiswa

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar universitas masih menerapkan pembelajaran jarak jauh, yang sebagian besar dilakukan secara daring (online).

Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Erwan Agus Purwanto mengatakan, sebuah survei yang melibatkan mahasiswa mendapati, salah satu kendala atau hambatan yang dihadapi selama PJJ adalah persoalan gadget atau perangkat untuk mengakses kuliah online dan tugas akhir.

“Hasil survei memperlihatkan 250 mahasiswa memiliki keterbatasan piranti belajar," papar Prof. Erwan seperti dilansir dari laman UGM, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: UI Terbaik di Indonesia versi U.S News & World Report

Sebagai salah satu solusi atas persoalan tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM meluncurkan program Gerakan Pinjamkan Laptop (GPL).

"Berdasarkan data tersebut pada akhirnya Fisipol membuat Gerakan Pinjamkan Laptop dan gerakan ini didukung penuh oleh fakultas dan alumni," imbuhnya.

Program yang diluncurkan saat Dies ke-65 Fisipol UGM ini sebagai bentuk kepedulian fakultas atas pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Ia menuturkan, hingga saat ini sudah terhimpun sebanyak 50 laptop. Laptop-laptop tersebut ada yang baru, sudah pernah dipakai dan laptop yang berasal dari kantor-kantor yang saat ini menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH).

Pada peminjaman laptop tahap satu, kata dia, sudah dilakukan dan sebanyak 20 laptop telah dipinjamkan untuk mahasiswa. Kini memasuki tahap kedua dan tengah berproses.

Baca juga: 6 Kampus Jurusan Ekonomi-Bisnis Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2021

“Sebagian besar sumbangan dari alumni, ada yang menyumbang 1, 2 dan 3 atau lebih atau dengan mentransfer uang. Untuk batas peminjaman adalah satu semester," ucapnya.

Bagi yang berminat untuk meminjam laptop guna menunjang kuliah terutama tugas akhir, maka mahasiswa bisa melakukan prosedur pinjam dengan mengajukan ke Bagian Akademik Fisipol UGM.

Setelah mengajukan, maka ada tim yang akan melakukan verifikasi, setelah disetujui laptop bisa diambil bagi yang tinggal di Jogja dan di luar Jogja dikirim.

“Tidak hanya untuk tugas akhir, tapi memang prioritasnya bagi yang sedang mengerjakan tugas akhir. Secara data masih banyak permintaan daripada sediaan laptop. Untuk itu bagi alumni yang memiliki tiga atau berapa bisa berbagi di program ini," imbuhnya.

Baca juga: 4 Kampus Terbaik Indonesia Bidang Ilmu Kesehatan Versi THE WUR 2021