Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat “Hero Virtual Run”, Pelari Bisa Jadi Pahlawan Pendidikan

Kompas.com - 10/11/2020, 17:36 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat literasi Indonesia nyatanya masih berada di posisi rendah ketimbang sejumlah negara. Program for International Student Assessment (PISA) mengungkap, Indonesia berada di posisi 62 dari 70 negara.

Senada dengan PISA, riset Central Connecticut State University (CCSU) menemukan minat baca masyarakat Indonesia berada di urutan bawah, posisi ke-60 dari 61 negara.

Salah satu penyebab minimnya minat baca adalah karena kurangnya akses untuk membaca buku bagi anak-anak di Indonesia.

Di Jakarta Selatan misalnya, menurut Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Muh. Roji, rendahnya angka literasi di Jakarta Selatan salah satunya disebabkan oleh minimnya akses anak usia belajar terhadap buku pelajaran.

Baca juga: 4 Kampus Terbaik Indonesia Bidang Ilmu Kesehatan Versi THE WUR 2021

Untuk meningkatkan kepedulian terhadap akses buku anak, sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional, Universitas Pertamina (UP) menggelar kegiatan Hero Run UP Virtual Run 2020.

Lewat program ini, masyarakat diajak menyumbang buku melalui kegiatan berlari.

Roji mengucapkan apresiasi kepada Universitas Pertamina dan para pelari yang memberikan perhatian bagi pendidikan.

"Semoga melalui program Hero Run UP, bisa terkumpul buku-buku untuk anak-anak sekolah di Jakarta Selatan," harapnya.

Sementara itu, Rektor UP Prof. Akhmaloka mengatakan tujuan utama Hero Run UP adalah memberikan bantuan buku pelajaran kepada anak-anak sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Komunikasi Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

"Melalui kegiatan virtual run, para peserta Hero Run UP otomatis menyumbang buku untuk setiap kilometer yang ditempuh pelari," ujar Prof. Akhmaloka dalam sambutan peluncuran Hero Run UP Virtual Run 2020, Selasa (10/11/2020).

Setiap kilometer yang ditempuh para peserta Hero Run UP, akan dikonversi menjadi dana seribu rupiah yang akan digunakan untuk membeli buku pelajaran.

“Apalagi dalam kondisi pandemi ini, olah raga terbukti meningkatkan imunitas tubuh. Jadi sambil sehat, para pelari bisa jadi pahlawan pendidikan buat anak-anak yang membutuhkan,” sambung Akhmaloka.

Program Hero Run UP merupakan rangkaian program "Temani Aku Untuk Belajar" besutan UP yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Beasiswa Belajar Data Science dari DQLab UMN, Terbuka untuk Umum

Ini merupakan program pendampingan belajar yang dilakukan secara sukarela oleh dosen, staf dan mahasiswa Universitas Pertamina kepada anak-anak kurang mampu di wilayah Jakarta Selatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Pendaftaran Hero Run UP Virtual Run 2020 telah dimulai sejak tanggal 26 Oktober hingga 22 November 2020 mendatang melalui tautan https://www.herorunup.com/.

Sedangkan periode lari dimulai dari tanggal 10 November hingga 30 November 2020. Peserta bisa memilih jarak tempuh lari sejauh 5 km, 15 km dan 30 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com