Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandra Dewi: Ajarkan Anak Kata Maaf dan Terima Kasih

Kompas.com - 15/12/2020, 19:50 WIB
Dian Ihsan,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris Sandra Dewi mengaku telah mengajarkan anak-anaknya dari sejak dini untuk sering mengucapkan kata maaf dan terima kasih kepada seseorang.

Pengajaran itu, kata dia, demi memberikan ilmu tentang bagaimana menghargai seseorang.

Baca juga: Mendikbud: Ini Pentingnya Anak Baca Buku sejak Dini

"Saya tanamkan dari kecil, dua anak saya cowok, saya mulai banyak mengajarkan minta maaf dan terima kasih," ucap Sandra dalam acara peluncuran buku seri "Sikap Baik: Terima Kasih dan Maaf" lewat virtual, Selasa (15/12/2020).

Ketika sudah mengajarkan, bilang Sandra, anak-anaknya juga memperoleh ilmu untuk memperbaiki diri bila ada kesalahan.

"Saat dua anak saya bermain, bila adiknya salah, maka minta maaf ke kakaknya, begitu juga sebaliknya. Bila kakaknya memberikan sesuatu ke adiknya, saya harus ajarkan adiknya bilang terima kasih. Jadi nanti akan bermanfaat," ungkap dia.

Dia mengatakan, memang peran orangtua sangat penting mendidik karakter seorang anak. Oleh karena, orangtua harus mencontohkan semua hal baik di depan anak.

"Jadi kita sebagai orangtua harus bersikap baik lah, terutama di depan anak-anak kita yang mudah meniru kita," tegas dia.

Sandra menyebutkan, salah satu cara mengajari kata maaf dan mengucapkan terima kasih kepada anak, yakni saat membacakan buku kepada anak di siang hari.

Pada saat itu, terjadi komunikasi antara anak dengan dirinya, yang akhirnya bisa mengajarkan dari hal kecil sampai besar terkait menjadi anak yang baik.

"Lewat membaca kita bilang kepada mereka, kalau baca buku adalah hal membuat senang, membaca itu lebih baik, karena kesehatan mata tidak baik untuk menonton televisi. Buku itu banyak di eksplor, agar anak bisa lebih paham," tutur dia.

Lewat buku bisa kenalkan anak membaca

Seorang Dokter Anak, Mesty Ariotedjo menyatakan, lewat buku orangtua bisa mengenalkan anaknya membaca. Apalagi dengan adanya buku seri "Sikap Baik: Terima Kasih dan Maaf", maka bisa memberikan harapan untuk menjadikan anak Indonesia bisa lebih rajin membaca.

Dengan membaca buku, lanjut Mesty, maka terjadi komunikasi dua arah dan membangun rutinitas. Apalagi di saat pandemi Covid-19 saat ini, sangat penting memberikan rutinitas kepada anak-anak, karena dunia sekolah mereka banyak dilakukan lewat online.

Bila tidak ada rutinitas, dia menegaskan, maka memicu jiwa emosional anak mengalami peningkatan.

Baca juga: Orangtua, Simak 8 Kiat Memilih Sekolah Ideal untuk Anak

"Jadi sangat bagus, bila ada orangtua yang rutin membacakan buku kepada anaknya. Selain bertambah ilmu, lalu juga mengajarkan komunikasi. Membacakan buku bisa di siang hari maupun sebelum anak tidur," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com