Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Asing Jadi Kendala Dapatkan Beasiswa, Coba 6 Aplikasi Belajar Gratis Ini

Kompas.com - 20/01/2021, 19:01 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sumber Hello Tech

KOMPAS.com – Awal tahun biasanya menjadi waktu yang tepat untuk berburu beasiswa ke luar negeri. Pasalnya, pada waktu ini, banyak bermunculan tawaran beasiswa studi ke luar negeri.

Beberapa beasiswa tersebut contohnya Erasmus Mundus (Uni Eropa), Orange Tulip Scholarship (Belanda), Australia Awards (Australia), Fullbright (Amerika Serikat), The German Academic Exchange Service (DAAD), serta beasiswa dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).

Untuk bisa mengikuti seleksi beasiswa ke luar negeri, biasanya terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para pelamar.

Selain mengumpulkan berkas dan menulis esai, pelamar biasanya diwajibkan untuk menyerahkan sertifikat International English Language Testing System (IELTS) atau Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebagai bukti mahir berbahasa Inggris.

Baca juga: Akademisi UI: Begini 3 Tips Belajar Bahasa Asing bagi Anak

Tidak hanya mahir berbahasa Inggris, beberapa universitas terkadang mengharuskan pelamar lancar berbahasa asing non-Inggris.

Untuk itu, pelamar diwajibkan menyerahkan sertifikat kompetensi bahasa asing non-Inggris, seperti Diplôme d'études en langue française (DELF), Diplomas de Español como Lengua Extranjera (DELE), Japanese-Language Proficiency Test (JLPT), dan Test Deutsch als Fremdsprach (TestDaf).

Adanya persyaratan sertifikat kemampuan bahasa asing non-Inggris ini terkadang menjadi kendala bagi sebagian orang untuk mendapatkan beasiswa.

Ini karena untuk mempelajari bahasa asing melalui kursus membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan orang-orang mengikuti kursus secara tatap muka.

Baca juga: Isi Liburan dengan Virtual Traveling Sambil Belajar Bahasa Inggris

Melansir Fluent U, (20/1/2021), selain memiliki biaya yang mahal, beberapa tes bahasa asing tersebut harus dilakukan dengan tingkat persiapan yang matang.

“Karena tingkat kesulitan yang cukup menantang, ada baiknya para pengambil tes untuk belajar dengan sungguh-sungguh atau masuk kursus terlebih dahulu,” tulis website tersebut.

Untuk mengakali hal terebut, Anda bisa belajar secara otodidak lewat bantuan aplikasi belajar bahasa asing yang tersedia di Apple Store atau Google Play.

Dilansir Life Wire, Selasa (5/1/2021), belajar bahasa asing menggunakan aplikasi terbukti hemat, mudah, dan efisien.

Baca juga: Berapa Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Inggris?

Dengan menggunakan aplikasi belajar bahasa asing, Anda tidak perlu repot memikirkan tempat dan uang untuk kursus.

Di samping itu, Anda bisa belajar bahasa di mana saja dan kapan saja. Contohnya ketika sedang menunggu pesanan ojek online (ojol) atau ketika mengantre makanan di restoran.

Merangkum Hello Tech, Rabu (20/1/2020), berikut enam aplikasi gratis yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa asing secara mudah.

Duolingo

Sampai saat ini, Duolingo menjadi aplikasi belajar bahasa di ponsel yang paling banyak digemari. Hingga kini, aplikasi besutan Luis von Ahn telah diunduh lebih dari 100 juta orang di Google Play Store.

Baca juga: Sebelum Bicara di PBB, Roslinda Siapkan Diri Khusus Belajar Bahasa Inggris

Duolingo menawarkan 38 pilihan bahasa yang memudahkan pengguna untuk belajar beberapa bahasa asing sekaligus.

Variasi bahasa yang ditawarkan pun beragam. Beberapa di antaranya bahkan meliputi Bahasa Suku Navajo, Swahili, Esperanto, dan Gaelik Skotlandia.

Selain itu, terdapat juga High Valyrian atau Bahasa Daenerys Targaryen di serial Game of Thrones dan Bahasa Klingon atau bahasa yang digunakan oleh Suku Klingons dalam film Star Trek.

Duolingo juga memiliki desain user interface (UI) yang sederhana dan mudah digunakan. Tampilan yang sederhana tersebut tentunya memudahkan Anda untuk berlatih bahasa.

Baca juga: Manfaat Belajar Bahasa Isyarat

Sebagai informasi, dilansir USA Today, Selasa (17/1/2013), Duolingo memenangkan penghargaan Iphone App of the Year dan Best of the Best in Google App pada 2013.

Memrise

Salah satu keunggulan Memrise adalah pengguna bisa belajar bahasa dengan metode yang mudah dipahami.

Di samping itu, Memrise banyak bermain dengan fonem-fonem yang disesuaikan dengan bahasa asli pengguna aplikasi. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan pengguna tentang bahasa lain.

Beberapa keunggulan Memrise lainnya adalah spaced repetition dan mnemonics yang berguna untuk menambah perbendaharaan kata secara cepat.

Baca juga: Meski Pandemi, Warga Australia Tetap Semangat Belajar Bahasa Indonesia

Busuu

Busuu merupakan aplikasi belajar bahasa yang memiliki dua fitur utama, yaitu gratis dan premium atau berbayar.

Sama seperti Duolingo, Busuu menawarkan proses belajar bahasa secara mudah dan sederhana dengan desain UI yang cantik.

Keunggulan dari Busuu adalah Anda bisa dengan mudah memberikan atau menerima feedback (masukan) dari para pengguna lain.

Selain itu, Busuu juga menawarkan proses belajar bahasa bersama native speaker yang dijamin akan membuat Anda lebih bersemangat.

Baca juga: Berikut 4 Aplikasi untuk Belajar Bahasa Saat Terjebak di Rumah

Babbel

Sama halnya dengan Busuu, Babbel hadir dalam dua versi, gratis dan berbayar.

Di aplikasi ini, rerdapat sekitar 40 sesi kelas gratis yang cocok digunakan para pengguna baru atau orang yang baru belajar bahasa.

Kelas-kelas tersebut memiliki level yang berbeda, tergantung pada kesulitan jenis pembelajaran yang diambil.

Keunikan dari Babbel sendiri adanya pilihan topik bahasa yang diajarkan sesuai kehidupan sehari-hari. Contohnya topik bisnis atau travel yang bisa dipilih sendiri para pengguna sesuai kebutuhan masing-masing.

Baca juga: Kenapa Kita Harus Belajar Bahasa Inggris?

HelloTalk

Berbeda dengan aplikasi belajar bahasa asing lain, HelloTalk menekankan pada proses real conversation (percakapan asli secara langsung) dengan para penutur asli.

Untuk Anda yang ingin membuka jejaring sosial luas dengan berbagai penutur bahasa di berbagai belahan dunia, HelloTalk bisa menjadi aplikasi yang cocok.

Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah Anda dapat membagikan gambar atau foto dengan guru atau murid lain. Fitur ini memudahkan Anda untuk membuka percakapan dan topik dengan pengguna lain dari berbagai penjuru dunia.

Di samping itu, HelloTalk menyediakan lebih dari 150 program bahasa yang bisa Anda pilih.

Baca juga: Belajar Bahasa Korea Gratis dari Korea Foundation, Uang Saku Rp 12 Juta

Tandem

Sama halnya dengan HelloTalk, Tandem menawarkan proses belajar dengan metode sosialisasi bersama pengguna lain.

Untuk bisa menggunakan Tandem, Anda hanya perlu memiliki akun Google atau Facebook buat proses sign-up (pendaftaran).

Hal unik yang bisa ditemui di Tandem adalah banyaknya tutor professional yang bisa membantu Anda belajar bahasa asing secara lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hello Tech
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com