Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalkan Konsep Ekonomi pada Anak dengan 5 Permainan Ini

Kompas.com - 27/02/2021, 15:56 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semakin anak beranjak besar, makin banyak pengetahuan yang bisa diserap dari sekelilingnya. Mulai dari hal-hal kecil yang biasa dilakukan orangtuanya. Seperti berbelanja dan menggunakan uang.

Anak-anak jadi tahu bahwa saat membeli sesuatu, kita menggunakan uang. Bahkan tak jarang, anak-anak merengek dibelikan sesuatu karena belum tahu konsep ekonomi.

Si kecil memang belum memahami konsep matematika secara spesifik. Tapi dia bisa belajar dengan mudah melalui permainan sehari-hari sehingga ia dapat memiliki pengalaman mengenal nilai uang dan berlatih mengelolanya dengan baik.

Sebenarnya, mengenalkan anak tentang konsep ekonomi itu penting tidak sih?

Merangkum akun Instagram chaisplay, mengenalkan konsep ekonomi dasar kepada anak kecil perlu dilakukan. Konsep ekonomi dasar yang terbentuk sedari dini bermanfaat membantu anak tumbuh menjadi dewasa yang memiliki kebiasaan mengelola uang dengan sehat.

Pengenalan konsep ekonomi ini bisa dimulai dengan mengajarkan uang ketika anak sudah cukup memahami konsep angka. Membedakan uang dan mampu menceritakan sedikit tentang kegunaan uang.

Baca juga: Ternyata Menggambar Banyak Manfaat bagi Anak, Begini Kata Psikolog UGM

Ada 5 permainan yang bisa dilakukan orangtua dengan anak untuk mengenalkan konsep ekonomi. Apa saja sih? Simak ulasan berikut ini.

1. Barang yang masih dan tidak digunakan

Dengan membiasakan hal ini, orangtua mengenalkan bahwa uang diperlukan saat membeli barang. Ajaklah anak untuk memilah barang-barang yang masih digunakan dan tidak diperlukan lagi.

Si kecil dapat belajar bagaimana menghargai barang dan berpikir dulu sebelum membeli barang. Selain itu barang yang sudah tidak diperlukan, bisa didonasikan ke orang yang lebih membutuhkan.

2. Beli yang mana dulu?

Karena jumlah uang yang terbatas, tidak semua barang bisa dibeli. Ajak anak untuk menyusun daftar barang mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan lalu tentukan urutan prioritasnya.

Baca juga: 4 Cara Ajarkan Anak Toleransi Sejak Dini

Dengan kegiatan ini, anak bisa belajar untuk belanja sesuai daftar prioritas yang sudah dibuat.

3. Menukarkan uang

Ada beberapa jenis uang. Dari uang koin, kertas dan menggunakan kartu. Coba mulai bermain menukar 10 koin Rp 100 dengan satu lembar yang kertas Rp 1.000. Dengan kegiatan ini, si kecil dapat belajar tentang macam-macam jenis uang.

Baca juga: Pandemi dan Sederet Dampak Negatif bagi Anak Menurut Guru Besar Unpad

4. Mengenal nilai uang

Bagi orang dewasa, agar dapat menghasilkan uang harus bekerja. Orangtua bisa memberikan pengalaman mendapat uang dengan meminta anak mengerjakan tugas rumah yang sederhana.

Si kecil dapat memahami bahwa seseorang bisa mendapatkan uang dengan bekerja.

Orangtua bisa menentukan bersama anak, tugas atau pekerjaan rumah apa yang dapat dikerjakan.

Baca juga: Tips Bacakan Buku Anak Sesuai Usia Mereka

5. Tiket masuk khusus

Uang juga diperlukan saat menggunakan fasilias umum. Orangtua bisa melakukan permainan dengan menentukan harga untuk beberapa barang atau tempat yang ada di dalam rumah.

Buatlah aturan siapa yang mau pakai harus bayar dulu. Si kecil dapat belajar kegunaan uang selain untuk membeli barang atau sesuatu.

Dengan mengenalkan konsep ekonomi pada anak-anak, diharapkan bisa membangun kebiasaan membelanjakan uang yang sehat. Yuk mari dicoba di rumah bersama anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com