KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.
Baca juga: Belum Dapat Kuota Gratis Kemendikbud? Ini Cara Daftar dan Syaratnya
Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Senin 1 Maret 2021:
Tayangan:
Benda Langit di Siang Hari
Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Kartu Indonesia Pintar untuk SD-SMA
Sinopsis:
Adik penasaran ingin melihat bentuk matahari itu seperti apa. Kakak memberitahu adik bahwa matahari tidak bisa dilihat langsung oleh mata. Kakak menjelaskan bahwa kita membutuhkan matahari untuk menerangi bumi, agar ada siang dan malam. Adik kemudian bertanya, kalau malam hari matahari perginya ke mana? Yuk, cari tahu jawabannya pada episode kali ini!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud 2021 Bisa Akses Semua Laman, kecuali…
Penguatan Karakter
Tayangan:
Apa Itu Matahari?
Sinopsis:
Pada episode kali ini, Mentari dan Kak Dian mengajak membaca bacaan yang berjudul “Apa itu Matahari” untuk mengenalkan tentang matahari sebagai benda langit yang terlihat pada siang hari. Lalu Mentari menulis kosakata baru (matahari, musim, bintang, bumi). Selain itu, Kak Dian juga menjelaskan pada Mentari mengenai konversi dari sentimeter ke meter.