Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1-6, Jumat 19 Maret 2021

Kompas.com - 19/03/2021, 08:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru 2021, Nadiem: Sekolah Wajib Beri Opsi Tatap Muka

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Jumat 19 Maret 2021:

SD Kelas 1

Tayangan:

Kabut dan Embun

Baca juga: Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021

Sinopsis:

Kakak dan Adik bermain menulis nama di kaca yang berembun. Ternyata titik air dapat berubah menjadi bermacam-macam wujud. Ada yang menjadi hujan, ada yang menjadi kabut, dan ada yang menjadi embun. Hari ini kita juga akan mengerjakan proyek mingguan, yaitu membuat awan dari kapas. Seru sekali, ya! Selain itu kita juga akan belajar menentukan perkiraan bilangan cacah dan mengukur panjang meja dengan menggunakan pensil. Jangan lewatkan episode kali ini, ya!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Mengenal kabut dan embun.
  • Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kabut.
  • Menulis kata sesuai dengan gambar.

Numerasi

  • Menentukan perkiraan hasil bilangan cacah.
  • Membandingkan dan mengurutkan panjang dari objek tertentu dengan satuan tidak baku.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Staf Perbankan Lulusan D3-S1

Penguatan Karakter

  • Religius, terlihat ketika berdoa sebelum belajar.
  • Rasa ingin tahu, terlihat ketika selalu mengajukan pertanyaan.
  • Ketelitian, terlihat saat menghitung.
  • Rasa syukur, terlihat saat mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang mendampingi saat belajar.

SD Kelas 2

Tayangan:

Embun

Sinopsis:

Ketika sedang tiduran di rumput, Nawa merasa rumput basah. Embunkah itu? Bagaimana proses terjadinya? Samakah dengan titik-titik air yang membasahi jendela pada pagi hari? Nawa dan Kak Putri kembali membaca buku “Kabut dan Embun, Berbeda?” untuk mengenal embun, dan kemudian bermain menebak gambar apakah itu kabut atau embun. Mereka lalu mempelajari konsep matematika tentang pembagian empat menggunakan kertas dan kapas dan dengan membagi empat biskuit ke dalam dua tempat makan.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi dan Numerasi

  • Siswa mampu menjawab pertanyaan pada pesan pagi.
  • Siswa mengenali embun.
  • Siswa mampu membaca lima kata.
  • Siswa mampu menulis kembali kalimat dengan penempatan huruf kapital yang benar.
  • Siswa mampu menentukan hubungan antara pembagian 4 dengan pecahan seperempat dengan menggunakan kacang merah atau yang lainnya dengan kertas berpetak 4.

Penguatan karakter

  • Beriman, bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif, dan berkebhinekaan global.

SD Kelas 3

Tayangan:

Perbedaan Kabut dan Embun

Sinopsis:

Kak Jo, Dodi dan Shinta sedang mengenakan jaket karena udara sedang dingin. Kak Jo mengajak menuliskan perbedaan kabut dan embun yang telah mereka pelajari. Dodi lalu belajar membuat kalimat dengan huruf kapital dan tanda baca yang benar dari kata kabut, embun, dan uap air. Setelah selesai, Kak Jo mengajak menuliskan laporan proyek akhir minggu tentang membuat gambar awan sirus, stratus, dan kumulus. Dodi dan Shinta juga belajar menentukan hubungan pembagian 8 dengan pecahan seperdelapan dengan menggunakan media awan kapas dan kacang merah.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Menjelaskan perbedaan kabut dan embun.
  • Membuat kalimat dengan huruf kapital dan tanda baca yang benar.
  • Membaca dan menulis lima kata.

Numerasi

  • Menentukan hubungan antara pembagian 8 dengan pecahan seperdelapan menggunakan kacang merah atau yang lainnya dengan kertas berpetak 8.

Penguatan Karakter

  • Bertakwa kepada Tuhan YME.
  • Bernalar kritis.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA, D3-S1

SD Kelas 4

Tayangan:

Membuat Kincir Angin

Sinopsis:

Rio dan Salsa mencoba membuat kincir angin dari kertas, tetapi gagal. Kak Zara berjanji akan memberitahu cara membuatnya. Sebelum itu, Bunda Dongeng hadir membacakan cerita berjudul “Kotak Petualang” dengan empat jenis suara, yaitu Pendongeng, Okta, Alfa, dan Kakek. Kak Zara lalu membantu memecahkan masalah yang dihadapi Rio dalam mencari keliling segitiga. Kak Zara juga menjelaskan konsep bahwa luas dan keliling persegi memiliki hubungan berbanding lurus, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk persegi panjang.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Dongeng “Kotak Petualang”.
  • Proyek mingguan membuat kincir angin.

Numerasi

  • Keliling segitiga.
  • Luas bangun datar.
  • Bentuk persegi menjadi persegi panjang.

Penguatan Karakter

  • Bernalar kritis.
  • Kreatif.
  • Mandiri.
  • Berakhlak mulia.

SD Kelas 5

Tayangan:

Dicari, Energi Alternatif!

Sinopsis:

Hari ini, bersama Kak Yohana kita akan belajar tentang sumber energi alternatif, yaitu matahari dan panas bumi. Kita juga belajar tentang energi tak terbarukan, yaitu energi yang diperoleh dari sumber daya alam melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Bagaimana ya, kalau minyak bumi dan batu bara habis? Kita juga akan belajar mengelompokkan energi terbarukan dan tak terbarukan, menggunakan kosakata baru terkait energi alternatif dalam kalimat, serta menyimak wacana tentang listrik dalam kehidupan. Kemudian, ada proyek kreatif membuat menara kincir angin tenaga matahari, lho!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Matahari dan panas bumi sumber energi alternatif.
  • Energi terbarukan dan tak terbarukan.
  • Sumber listrik dalam kehidupan.

Numerasi

  • Penampang balok.
  • Ragam jaring-jaring balok.

Penguatan Karakter

  • Berakhlak mulia (akhlak kepada alam).
  • Bernalar kritis (memperoleh dan mengolah informasi dari suatu kejadian alam sekitar).
  • Berfikir logis dalam merespons informasi.
  • Berpikir kreatif.

SD Kelas 6

Tayangan:

Sumber Energi Alternatif Air

Sinopsis:

Zaki dan Rena mengerjakan proyek membuat kincir angin komedi putar. Mereka menyiapkan peralatan untuk pembuatan rangkaian listrik hingga laporan proyek mingguan. Bersama Bunda, mereka belajar tentang sumber energi alternatif air dan membaca bacaan tentang kincir air bambu untuk mengalirkan air sungai ke aliran irigasi. Mereka lalu menghitung kelipatan dan bentuk bangun ruang sisi lengkung, seperti tabung kerucut dan bola. Rupanya, bangun ruang sisi lengkung juga bisa kita temui dalam hidup sehari-hari, lho! Misalnya, lampu. Mereka juga menghitung jumlah pipa untuk mengalirkan air dari bendungan ke turbin.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

  • Langkah-langkah membuat kincir angin komedi putar.
  • Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan rangkaian listrik.
  • Sumber energi alternatif air.
  • Kincir air bambu untuk mengalirkan air sungai ke aliran irigasi.

Numerasi

  • Menghitung kelipatan.
  • Bangun ruang sisi lengkung (tabung kerucut dan bola).
  • Menghitung jumlah pipa untuk mengalirkan air dari bendungan ke turbin jika diketahui jarak antara bendungan dan turbin.

Penguatan Karakter

  • Berkebhinekaan global, berakhlak mulia, bernalar kritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com