Selain guru, kurikulum juga harus dibuat lebih fleksibel dengan menentukan standar minimum pencapaian. Standar pencapaian ketuntasan kurikulum sebelum masa pandemi harus ditinjau ulang.
Materi pelajaran yang tidak begitu perlu bisa dihapuskan, yang terlalu panjangan harus dimodifikasi menjadi lebih singkat, dan yang terlalu dalam harus lebih disederhanakan.
Meskipun hal ini terlihat tidak maksimal, setidaknya hal ini bisa meminimalisir terjadinya learning loss pada siswa.
Baca juga: PJJ Berkepanjangan, Pengamat Pendidikan UGM Khawatirkan Learning Loss
Sebenarnya, learning loss tidak melulu berkutat tentang persoalan akademik, ada dimensi pendidikan karakter juga di dalamnya.
Dalam pemaparan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 pada tanggal 20 November 2020, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menegaskan hilangnya pembelajaran secara berkepanjangan berisiko terhadap pembelajaran jangka panjang, baik kognitif maupun perkembangan karakter.
Jika mau jujur, pembahasan hilangnya pembelajaran karakter semestinya lebih bisa dikedepankan. Sebenarnya, degradasi moral dan penurunan akhlak sudah terjadi jauh sebelum pandemi ini ada.
Sejak dunia memasuki era millenial dan revolusi industri 4.0, kemajuan teknologi, selain memiliki dampak positif, ada juga dampak negatif yang yang sangat signifikan pada pendidikan karakter di sekolah.
Hal ini yang menyebabkan para ahli pendidikan merasa perlu mengedepankan pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai inti yang bersifat universal.
Sebenarnya, andai saja penguatan pendidikan karakter bisa berjalan dengan baik sebelum datangnya pandemi, potensi loss learning, baik di pedesaan atau di perkotaan, otomatis bisa diminimalisir.
Siswa yang berkarakter akan memiliki motivasi belajar yang tinggi pada kondisi apapun. Ada atau tidak ada krisis, siswa yang berkarakter akan bisa tetap bisa belajar dengan caranya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.