Panduan Belajar dari Rumah di TV Edukasi SD Kelas 1-6, Rabu 7 April 2021

KOMPAS.com – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud akan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TV Edukasi mulai 1 April 2021

Selain TV Edukasi, untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program BDR ditayangkan di Kanal YouTube Televisi Edukasi dan Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut dimulai tanggal 1 April sampai 30 Juni 2021, Senin-Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Jakarta Dimulai, Keputusan di Orangtua

Berikut tautan Youtube TV Edukasi:
kelas 1: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas1 
kelas 2: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas2 
kelas 3: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas3  
kelas 4: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas4 
kelas 5: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas5 
kelas 6: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas6 

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Kartu Indonesia Pintar untuk SD-SMA

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TV Edukasi menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Rabu 7 April 2021:

SD Kelas 1

Tayangan:

Jenis-jenis Pekerjaan Yang Termasuk Produsen Makanan

Sinopsis:

Lisa dan Ayah membeli kue untuk ulang tahun Ibu. Lisa ingin tahu apakah toko kue ini merupakan produsen kue, sama seperti penjual nasi uduk dan tukang roti keliling. Lisa lalu membaca cerita “Niabai Sang Pemintal”, dan mendapatkan pesan penting dari bacaan tersebut. Lisa juga menebak berbagai profesi dari gambar-gambar yang disediakan. Pada segmen numerasi, Lisa dan Riko melakukan perkiraan jumlah yang berkaitan dengan nilai uang. Misalnya, berapa banyak pulpen yang bisa dibeli dari uang Rp 10.000.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Mengenali jenis-jenis pekerjaan yang termasuk produsen makanan.
• Membaca interaktif “Niabai, Sang Pemintal”.
• Menceritakan kembali isi cerita “Niabai Sang Pemintal”.
• Menggambar kosakata baru: pintu, benang, dan tangan.
• Menulis profesi pekerjaan.
• Melengkapi suku kata yang hilang.

Numerasi

• Melakukan estimasi yang berkaitan dengan nilai uang.
• Konsep menentukan nilai dari sekelompok uang kertas yang memiliki nilai yang sama dan berbeda.
• Bermain peran sebagai penjual berbagai macam makanan.

Penguatan Karakter

• Religius, terlihat ketika berdoa sebelum belajar.
• Rasa ingin tahu, terlihat selalu mengajukan pertanyaan.
• Ketelitian, terlihat saat menentukan nilai dari sekelompok uang kertas.
• Rasa syukur, terlihat saat mengucapkan terima kasih kepada orang tua saat mendampingi belajar.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

SD Kelas 2

Tayangan:

Produsen Makanan

Sinopsis:

Mama dan Kiki mempelajari tentang produsen makanan, di mana ada profesi koki, ada toko kue, restoran, dan pasar. Kiki kagum mendapati Mama bisa mengolah bahan cair, serta bubuk tepung dan cokelat menjadi puding. Untuk memperjelas materi Mama membaca buku “Kue Ulang Tahun Widi”, sehingga Kiki jadi mengenal kosakata baru seperti Kue, Bahan, Matang, Pandan. Pada Konsep Matematika mereka belajar mengkombinasikan jumlah uang yang setara dengan uang yang telah ditentukan. Proyek Akhir Minggu berlanjut dengan penjelasan Koki Cilik tentang langkah-langkah membuat Gado-Gado dan menuliskannya di buku jurnal proyek.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi dan Numerasi

• Siswa mampu menjawab pertanyaan pada pesan pagi.
• Siswa mengenali jenis-jenis pekerjaan yang termasuk produsen makanan.
• Siswa mampu membaca interaktif.
• Siswa mampu membaca lima kata.
• Siswa mampu membaca terbimbing, dan menceritakan kembali isi cerita pada membaca terbimbing.
• Siswa mampu melakukan estimasi yang berkaitan dengan nilai uang.
• Siswa mampu mempelajari konsep menentukan kesetaraan uang dalam bentuk komposisi yang berbeda.
• Siswa dapat bermain peran sebagai penjual pakaian dan menghitung hasil penjualan yang diperoleh.

Penguatan karakter

• Beriman, bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif, dan berkebhinekaan global.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Korea Terapkan Disiplin Positif pada Anak

SD Kelas 3

Tayangan:

Gulungan Benang Shinta

Sinopsis:

Shinta sedang merajut benang wolnya menjadi topi, lalu Kak Jo memberitahu beberapa jenis benang dan sumbernya. Kak Jo juga mengajak Shinta dan Dodi membaca cerita “Niabai, Sang Pemintal”, lalu membuat kalimat dari kosakata baru: Rumah, Gua, Pergi, Benang. Setelah itu mereka memperkirakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli beberapa barang. Mereka juga bermain belanja-belanjaan di mana Dodi harus membeli beberapa barang menggunakan selembar uang. Sebagai Proyek Akhir Minggu, mereka membuat poster untuk memasarkan miniatur ondel-ondel. Kemudian, mereka menentukan harga jual untuk produk tersebut.

Muatan dan materi pembelajaran:

• Literasi
• Mengenal bahan baku benang.
• Menyimak cerita “Niabai, Sang Pemintal”.
• Menjawab pertanyaan dari cerita “Niabai, Sang Pemintal”.
• Menemukan kosakata baru dari cerita dan membuat kalimatnya.
• Membaca lima kata dengan nyaring.

Numerasi

• Membayar dengan menukarkan mata uang.

Penguatan Karakter

• Berakhlak mulia.
• Bernalar kritis.
• Bertakwa kepada Tuhan YME.

Baca juga: Mengenal Ikigai, Rahasia Etos Kerja Tinggi dan Karier Cemerlang ala Jepang

SD Kelas 4

Tayangan:

Keberagaman Indonesia

Sinopsis:

Kak Marcel mendengarkan Vivi menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, dan membahas tentang keberagaman budaya dan agama. Kak Marcel lalu mengajak Vivi dan Gilang menebak fakta atau opini berdasarkan kalimat yang ia berikan. Setelah itu mereka juga membahas tentang apa yang dimaksud prasangka dan stereotip. Pada Konsep Matematika, kembali Vivi menghitung luas ruangan jika dilebarkan, dan menentukan jadwal ronda dari Desa Siwalanpanji dengan konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil. Wah, semakin seru bukan? Yuk, ikuti terus kisah mereka di episode ini!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Membaca cerita “Lomba Menyanyi”.
• Fakta dan opini.
• Prasangka dan stereotip.

Numerasi

• Kapasitas ruangan.
• Kelipatan Persekutuan Terkecil.

Penguatan Karakter

• Mandiri.
• Bernalar kritis.
• Bhinneka Tunggal Ika.

SD Kelas 5

Tayangan:

Prasangka

Sinopsis:

Kak Evan mengajak Sherin membuka wawasan tentang suku, agama, ras. Kemudian kita akan belajar menuliskan pengalaman tentang prasangka, serta mengenali ciri-ciri kalimat fakta dan opini. Pada Intuisi Bilangan, kita akan menghitung persentase penduduk dengan membuat garis bilangan. Kita juga akan belajar menentukan miniatur alat musik tradisional dengan mengetahui ukuran sebenarnya dan skalanya. Untuk Proyek Akhir Minggu, kita akan mencari gambar pendukung yang akan dimasukkan ke dalam profil budaya tersebut, misalnya gambar pakaian adat, senjata daerah, hingga alat musik tradisionalnya.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Membuka wawasan dan berpikir terbuka tentang suku, agama, ras.
• Kosa kata baru.
• Kalimat fakta dan opini.

Numerasi

• Menentukan miniatur alat musik tradisional jika diketahui ukuran sebenarnya dan skalanya.

Penguatan Karakter

• Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
• Berakhlak mulia.
• Bernalar kritis.
• Berkebhinekaan global.
• Kreatif.

SD Kelas 6

Tayangan:

Budaya Daerah

Sinopsis:

Santi mendengar Bapak sedang video call dengan temannya yang berasal dari Bali. Santi menanyakan daerah asal teman Bapak, karena aksennya berbeda. Santi pun bercerita bahwa teman temannya berasal dari beragam suku dan agama. Kemudian ia teringat, harus membuat poster profil budaya daerah. Santi pun menyiapkan informasi yang diperlukan, seperti rumah adat, tarian, makanan khas, hingga tempat bersejarah. Bapak mengaku terkesan dengan lomba Karapan Sapi yang merupakan tradisi masyarakat Madura. Beliau lalu mengajak Santi menghitung kecepatan lari sapi, dan lomba tahun berapa yang memiliki sapi tercepat.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Keharmonisan dalam keberagaman.
• Persiapan pembuatan poster profil budaya yang meliputi rumah adat, musik, tarian tradisional, makanan khas, monumen/ tempat bersejarah.

Numerasi

• Kecepatan lomba Karapan Sapi.
• Nilai rata-rata (mean).
• Grafik atau diagram.

Penguatan Karakter

• Berkebhinekaan global.
• Berakhlak mulia.
• Bernalar kritis.