Panduan Belajar dari Rumah di TV Edukasi SD Kelas 1-6, Selasa 13 April 2021

KOMPAS.com – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud akan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TV Edukasi mulai 1 April 2021

Selain TV Edukasi, untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program BDR ditayangkan di Kanal YouTube Televisi Edukasi dan Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut dimulai tanggal 1 April sampai 30 Juni 2021, Senin-Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Baca juga: Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021

Berikut tautan Youtube TV Edukasi:

kelas 1: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas1 
kelas 2: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas2 
kelas 3: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas3 
kelas 4: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas4 
kelas 5: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas5 
kelas 6: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas6 

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BCA 2021 untuk Lulusan S1-S2 Fresh Graduate

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TV Edukasi menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Selasa 13 April 2021:

SD Kelas 1

Tayangan:

Apa Saja yang Dihasilkan oleh Petani

Sinopsis:

Pagi ini Kak Erna dan Satria membantu Ibu berkebun. Hasil kebunnya ada sayuran dan buah-buahan seperti yang dihasilkan oleh petani. Mereka lalu membaca cerita tentang “Macam-Macam Pertanian”, dan mengajak teman-teman menjawab pertanyaan yang terkait dengan ceritanya. Tiba-tiba tukang kue lewat. Ibu lalu membeli cukup banyak kue. Kak Erna bertanya pada Satria, berapa kue yang didapat jika ia memiliki uang Rp1.000,00 dan Rp10.000,00. Jika uang Rp10.000,00 itu dipecah, berapa banyak lembar uang bernilai Rp1.000,00, Rp2.000,00, dan Rp5.000,00 yang didapat Satria?

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Mengenali hasil-hasil pertanian.
• Membaca terbimbing “Macam-Macam Pertanian”.
• Menceritakan kembali isi cerita “Macam-Macam Pertanian”.
• Menuliskan suku kata akhir dari sebuah kata.

Numerasi

• Memperkirakan jumlah uang dalam bertransaksi.
• Membuat nilai uang Rp10.000,00 dengan menggunakan uang bernilai Rp1.000,00, Rp2.000,00 dan Rp5.000,00.
• Menemukan beberapa cara, membuat sejumlah nilai uang dengan menggunakan uang pecahan bernilai Rp5.000,00, Rp10.000,00, dan Rp20.000,00.

Penguatan Karakter

• Religius, terlihat ketika berdoa sebelum belajar.
• Percaya diri saat menjawab pertanyaan.
• Teliti saat memperkirakan penjumlahan tanpa menghitung.
• Rasa syukur, terlihat ketika mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi saat belajar.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA, D3-S1

SD Kelas 2

Tayangan:

Mari Panen Sayur

Sinopsis:

Adi mengajak Ajeng ke kebun sayur tetangga Bibi Ayu dan belajar tentang hasil pertanian sayur. Mereka membaca cerita berjudul “Bongie dan Jagung” dan menulis kalimat yang disisipkan kosakata baru dari cerita tersebut, yaitu Panen, Menanam, Benih, Pupuk. Setelah itu, mereka mempelajari penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan model batang, menjelaskan konsep “makin besar harga benda makin besar batang”, dan memberikan contoh-contohnya. Pada akhir program, Adi melanjutkan Proyek Akhir Minggu dengan mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat poster.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi dan numerasi

• Siswa mampu menjawab pertanyaan pada pesan pagi.
• Siswa mampu mengenali hasil-hasil pertanian.
• Siswa mampu membaca interaktif.
• Siswa mampu membaca lima kata.
• Siswa mampu membaca terbimbing.
• Siswa mampu menjawab lembar kerja menulis untuk kegiatan membaca terbimbing dengan menempatkan tanda baca yang benar pada kalimat.
• Siswa mampu menggunakan model batang untuk menyelesaikan soal-soal cerita satu-langkah.

Penguatan karakter

• Beriman, bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif, dan berkebhinekaan global.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

SD Kelas 3

Tayangan:

Aku Ingin Belajar Menanam

Sinopsis:

Suatu pagi, Kak Rara sedang bercocok tanam dengan media pot. Dodi dan Shinta datang menghampiri dan bertanya tentang kegiatan Kak Rara. Kak Rara pun menjelaskan kalau ia sedang menanam. Dodi bingung karena yang ia tahu, petani hanya menanam padi di sawah. Kak Rara mengajak mereka untuk mengenal lebih jauh apa saja yang bisa ditanam oleh petani dan di mana saja mereka bisa menanam. Untuk itu mereka membaca cerita berjudul “Bongie dan Jagung”. Selanjutnya, Kak Rara menjelaskan hubungan uang Rp1.000,00 dan Rp100.000,00. Agar Dodi dan Shinta makin terbiasa berbelanja, mereka belajar tentang cara menentukan uang kembalian belanja.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Menyimak cerita “Bongie dan Jagung”.
• Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita.
• Menemukan makna dari kosakata baru.
• Mengisi kalimat rumpang dengan kosakata baru.

Numerasi

• Menggunakan strategi untuk menentukan kembalian uang belanja dengan cara dekomposisi dan komposisi.

Penguatan Karakter

• Takwa kepada Tuhan YME.
• Bernalar kritis.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Staf Perbankan Lulusan D3-S1

SD Kelas 4

Tayangan:

Flora dan Fauna Asli Indonesia

Sinopsis:

Kak Marcel dan Vivi sedang berjalan-jalan di Kebun Raya Bogor, dan melihat bunga bangkai, tanaman asli Indonesia yang hanya tumbuh di wilayah hutan Sumatera. Kak Marcel lalu mengajak Vivi berdiskusi tentang tanaman sambil membaca buku bertajuk “Pohon Harum”. Ketika Gilang datang, mereka lalu belajar bersama tentang kalimat lengkap berpola SPO (Subjek, Predikat, Objek) atau SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Pada segmen numerasi, Kak Marcel menunjukkan data dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran tentang fauna-fauna yang hampir punah di Indonesia.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Cerita fiksi: “Pohon Harum”.
• Struktur kalimat lengkap (SPO dan SPOK).

Numerasi

• Urutan tinggi pohon keruing.
• Fauna daratan dan berbagai bentuk diagram (diagram batang dan diagram lingkaran).
• Cara membuat diagram batang horizontal.
• Kesesuaian diagram batang dengan data yang disajikan.

Penguatan Karakter

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
• Mandiri.
• Bernalar kritis.

SD Kelas 5

Tayangan:

Jaring-jaring Makanan, Jaring Kehidupan

Sinopsis:

Kak Lisa melanjutkan bacaan “Laju Tutu Gerutu (Part 2)”, di mana Tutu berjuang agar dirinya tidak menjadi korban rantai makanan. Kak Lisa menjelaskan, serangga sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan di bumi. Bagaimana caranya? Kemudian, teman-teman diajak menulis kalimat usulan berdasarkan pertanyaan, serta menyunting kalimat agar efektif dan baku. Kamu juga akan menyimak teks “Pohon Ulin yang Istimewa” dan berlatih menjawab soal berdasarkan data pada tabel. Terakhir, ada proyek kreatif dengan tahapan mencari informasi mengenai berbagai jaring-jaring makanan.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Membaca teks “Laju Tutu Gerutu (Part 2)”.
• Menulis kalimat usulan.
• Menyunting kalimat.

Numerasi

• Membaca teks “Pohon Ulin yang Istimewa”.
• Membaca data pada tabel.

Penguatan Karakter

• Bernalar kritis.
• Berpikir kreatif.
• Berempati pada lingkungan.
• Mandiri.
• Berakhlak kepada alam dan negara.

SD Kelas 6

Tayangan:

Flora di Indonesia

Sinopsis:

Dania hendak membuat diorama sederhana tentang hutan beserta tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya. Dari situ Ayah dan Dania belajar tentang Kebun Raya Lemor yang disebut Sunda Kecil, meski tempatnya ada di Lombok. Dania sangat tertarik dengan Kebun Raya Lemor. Ayah bermain peran sebagai penjaga kebun binatang. Menggunakan proyektor yang diarahkan ke dinding, Ayah lalu menunjukkan foto-foto berbagai binatang. Dania senang bukan main, lalu ikut bermain peran dan menanyakan tentang pengunjung kebun binatang. Kemudian mereka menghitung median dari data yang disebutkan Ayah. Yuk, kita belajar bersama Dania!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Menjelaskan tentang kawasan Sunda Kecil dengan kalimat sendiri.
• Fungsi Kebun Raya Lemor.
• Menulis surat pribadi.
• Kalimat baku dan efektif.

Numerasi

• Memahami konsep nilai tengah (Median).
• Mengurutkan data terkecil hingga terbesar.
• Menentukan nilai tengah dari sederet data.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai tengah/Median.

Penguatan Karakter

• Berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif.