Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bucin Travelling Indonesia, Cara Mahasiswa ITS Dongkrak Pariwisata dan UMKM

Kompas.com - 28/04/2021, 14:03 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Guna mendorong bangkitnya pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencetuskan gagasannya berupa aplikasi berbasis permainan.

Bucin Travelling Indonesia (Bitrado) merupakan aplikasi berbasis permainan yang menyuguhkan pengalaman berupa sensasi mengelilingi daerah di Indonesia.

Bitrado tak hanya bisa dimainkan oleh satu orang, melainkan juga bisa beberapa orang. “Kami menyediakan fitur yang bisa digunakan untuk bermain bersama teman,” tutur Raul Ilma Rajasa, ketua tim penggagas Bitrado, seperti dilansir dari laman ITS, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Pendaftaran STAN 2021 Dibuka, Ini Syarat Nilai Minimal UTBK 2021

Selain Raul, kedua mahasiswa lainnya dari Departemen Teknik Informatika yang tergabung dalam tim bernama Kesehatanmu Rek adalah Nur Muhammad Ainul Yaqin dan Fian Awamiry Maulana.

Raul berharap aplikasi ini dapat dengan segera dipublikasikan dan berimplikasi secara nyata pada UMKM serta pariwisata daerah yang sedang merosot.

Mengenal makanan daerah hingga belanja pakaian

Nur Muhammad ?Ainul Yaqin, Raul Ilma Rajasa, dan Fian Awamiry Maulana memperlihatkan Bitrado gagasannyaDok. ITS Nur Muhammad ?Ainul Yaqin, Raul Ilma Rajasa, dan Fian Awamiry Maulana memperlihatkan Bitrado gagasannya

Adapun fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi tersebut ialah Food Shop, Clothes Shop, Mini Online Game, dan Cultural Quiz Task yang dapat dimainkan dengan dua karakter, yakni Rino dan Rika.

Banyaknya fitur yang ada menjadikan aplikasi ini cukup kompleks untuk dimainkan.

“Bitrado memanglah kompleks, tapi saya jamin akan menyenangkan untuk dimainkan,” ucapnya.

Baca juga: Syarat Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Fitur Food Shop adalah salah satu fitur di mana karakter Rino atau Rika bisa menghampiri UMKM daerah di Indonesia untuk memperoleh makanan. Nantinya, karakter bisa menambah energi dengan memakan hidangan dari UMKM yang ada.

UMKM daerah pada fitur ini merupakan UMKM yang benar adanya di kehidupan nyata. Informasi terkait UMKM juga ditunjukkan sebagai ajang promosi.

“Rawon setan, salah satu contoh makanan UMKM di daerah Surabaya,” imbuh Raul.

Selain itu, ada fitur Clothes Shop di mana Rino atau Rika bisa memperoleh pakaian tradisional dari daerah yang dikunjungi karakter dalam gim.

Uniknya, fitur Clothes Shop menyediakan informasi kontak UMKM penyedia pakaian agar bisa dihubungi. Hal ini ditujukan agar pengguna bisa mengontak langsung pemilik UMKM untuk melakukan pemesanan apabila tertarik dengan pakaian yang ditampilkan.

Sementara itu, fitur Mini Online Game merupakan salah satu fitur yang tak kalah seru. Fitur ini memperkenalkan permainan-permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama teman, di antaranya ialah petak umpet, gobak sodor, dan kelereng secara daring.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Beasiswa S2-S3, Bebas Biaya Kuliah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau