Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Pesta Pendidikan 2021, 439 Penggerak Pendidikan Ikut "Coaching"

Kompas.com - 04/05/2021, 12:16 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tak bisa terhenti meski Indonesia masih berada di tengah pandemi. Justru, di saat pandemi inilah pengembangan SDM semakin dibutuhkan. Karena kualitas manusia yang unggul, lengkap dengan karakter positif akan memberikan ruang tumbuh inovasi, pemberdayaan lingkungan dan hal positif lainnya.

Berangkat dari harapan tersebut, Semua Murid Semua Guru berkolaborasi dengan lembaga coaching ternama Indonesia seperti Coachnesia, Coaching Indonesia, Loop Institute of Coaching, Paragon University, Kubik Coaching dan Aksara mengadakan Program Coaching "Penggerak Pendidikan: Berdayakan Potensi Bermakna Bersama."

Kegiatan ini merupakan bagian dari Road to Pesta Pendidikan 2021 yang akan berlangsung pada 21-22 Mei 2021.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Beasiswa S2-S3, Bebas Biaya Kuliah

Pesta Pendidikan merupakan salah satu program tahunan Semua Murid Semua Guru dalam rangka hari Pendidikan Nasional. Kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2016 ini menjadi katalisator kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan inisiatif publik di bidang pendidikan dengan memfasilitasi terjadinya praktik baik, kerja nyata, dan keberhasilan dalam berbagai tingkat yang dapat disebarluaskan.

Pesta Pendidikan 2021 tidak hilang di tengah pandemi, tetapi bertransformasi dalam bentuk digital dengan mengusung tema “Bangkitkan Inovasi Pendidikan”.

Tema ini diinisiasi sebagai upaya untuk mengangkat inspirasi dan cerita mengenai ketangguhan global dalam menghadapi pandemi dan inovasi pendidikan yang hadir di tengah pandemi.

Sementara itu, program coaching merupakan gerakan kolaboratif dan memberdayakan pemimpin dan penggerak komunitas dan organisasi pendidikan agar dapat memaksimalkan potensi diri dan lebih berdampak untuk sekitar.

Baca juga: BCA Buka Pendaftaran Kuliah Gratis Bisnis-Perbankan bagi Lulusan SMA/SMK

Diikuti 439 penggerak pendidikan dari 27 provinsi

Ivan Ahda selaku Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru mengatakan acara ini diikuti 439 penggerak Pendidikan yang berasal dari 27 provinsi di Indonesia.

"Untuk memfasilitasi kegiatan coaching ini, para mitra kolaborasi membantu menyediakan sebanyak 230 coach. Kami berharap kegiatan ini menjadi suntikan energi bagi penggerak pendidikan untuk terus semangat menjawab tantangan pendidikan di masa kini dan nanti," jelas Ivan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Coaching Penggerak Pendidikan terdiri dari dua agenda, pertama adalah sesi webinar yang diharapkan mampu memberikan pemahaman pentingnya dan perbedaan coaching dengan metode lainnya seperti training, mentoring atau consulting.

Sesi berikutnya adalah coaching one on one yang akan berlangsung mulai dari 3 – 8 Mei 2021. Sesi-sesi selanjutnya diharapkan mampu meningkatkan potensi diri dari para peserta.

Salman Subakat, CEO PT. Paragon Technology dan Innovation yang sudah merasakan manfaat coaching hadir memberikan semangat bagi para peserta.

Baca juga: ITB Buka Jalur Mandiri S1, Simak Syarat, Cara Daftar dan Biaya Kuliah

Realita Mahanani, salah seorang guru sekolah dasar dari Yogyakarta berharap dengan mengikuti coaching ini ia dapat meningkatkan kapasitas diri dan soft skills sebagai guru dalam menggerakkan pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Selain penggerak pendidikan yang berasal dari institusi formal seperti sekolah dan universitas, Coaching Penggerak Pendidikan ini juga diikuti peserta dari sektor nonformal.

Salah satunya adalah Ramli, yang berasal dari Komunitas dan Organisasi Pendidikan (KOP) KGBN Majene, Sulawesi Barat, di mana ia berharap kegiatan ini akan membantunya meningkatkan skill menjadi penggerak pendidikan yang lebih profesional, efektif dan mampu mengikuti perkembangan pendidikan di masa depan.

Memperluas relasi sesama penggerak pendidikan. Dan tentunya mendapatkan ilmu dari para coach agar bisa diimplementasikan ke dunia pendidikan”, harap Realita

“Saya adalah orang yang bertransformasi melalui coaching. Ilmu yang saya dapat kemudian diaplikasikan dalam budaya Paragon sehingga menjadi perusahaan yang terus mampu berinovasi, saling menghormati dan menghargai bahwa semua equal. Dan berkumpulnya 439 para penggerak Pendidikan yang tulus dan ikhlas di sini, saya yakin akan menjadi bola salju. Bergulir, semakin lama semakin besar, untuk membawa banyak perubahan positif pada Pendidikan Indonesia. Kalau pengusaha belum tentu bisa menjadi guru yang baik, tapi kalau guru yang baik bisa menciptakan banyak pengusaha,” tutur Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau