KOMPAS.com - Setiap anak akan belajar baca dan tulis. Ini penting agar nanti tidak buta aksara. Atau bisa meningkatkan tingkat literasi seseorang.
Ternyata, baca tulis ini masuk sebagai literasi dasar. Apa itu literasi baca tulis? Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (11/5/2021) ini penjelasannya.
Literasi baca tulis dapat disebut sebagai moyang segala jenis literasi karena memiliki sejarahnya cukup panjang.
Baca juga: Siswa, Ini Fakta Unik dan Filosofi Ketupat
Literasi ini bahkan bisa dikatakan sebagai makna awal literasi, meski kemudian dari waktu ke waktu makna itu mengalami perubahan.
Tidak mengherankan bila pengertian literasi baca tulis mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, literasi baca tulis adalah dipahami sebagai melek aksara. Hanya sekadar dapat mengenal huruf-angka serta bisa membaca dan menulis.
Namun, literasi baca tulis juga dapat dimaknai sebagai kemampuan dalam berkomunikasi di masyarakat.
Jadi, Literasi baca tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis demi mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Seberapa penting literasi baca tulis?
Tentunya ini sangat penting. Karena membaca dan menulis adalah hal yang paling awal dikenal dalam sejarah peradaban manusia.
Baca juga: Siswa Ingin Turunkan Berat Badan, Coba Rempah Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.