Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar WhatsApp Tak Habiskan Memori HP ala Institut Teknologi Batam

Kompas.com - 17/05/2021, 10:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu media sosial (medsos) yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk mengirim pesan yakni aplikasi WhatsApp.

Tapi tanpa disadari, saat mengirim pesan baik berupa tulisan, gambar, video dan suara di Whatsapp, hal ini sering menghabiskan memori atau ruang penyimpanan di handphone.

Saking banyaknya data yang ada di aplikasi WhatsApp justru membuat kinerja handphone menjadi lamban.

Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), ada cara mudah agar WhatsApp tak menghabiskan ruang penyimpanan handphone.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bacakan Surat Curhatan Belajar Daring Siswa SD, Ini Isinya

1. Matikan fitur auto download

Saat berkirim pesan dengan teman atau keluarga, kamu pasti sering mengirim atau menerima video, gambar dan suara.

Untuk menghemat memori handphone, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan mengontrol penyimpanan WhatsApp. Secara default, pesan foto dan video akan terunduh otomatis di WhatsApp.

Namun, kamu bisa menonaktifkannya secara manual melalui setting atau setelan. Ini langkah-langkahnya, klik setting, penggunaan data dan penyimpanan, unduh otomatis media, saat menggunakan data seluler atau Wi-Fi. Hilangkan semua tanda centang.

Dengan demikian, WhatsApp kamu tak lagi otomatis mengunduh video atau gambar yang dikirim oleh pengirim pesan.

Baca juga: Siswa SMP, Ini 12 Dampak Positif Gunakan Media Sosial

2. Hapus pesan berukuran besar

Untuk menghapus chat berukuran besar, kamu bisa membuka menu setting dengan mengetuk tombol titik tiga vertikal di pojok kanan atas. Pilih storage dan data, manage storage.

Setelah itu, akan muncul daftar kontak atau grup dalam urutan yang paling banyak memakan memori handphone. Kamu bisa membersihkannya dari WhatsApp dengan klik bersihkan pesan.

3. Hapus riwayat panggilan

Selain menyortir pesan, kamu juga bisa menghapus riwayat panggilan untuk mencegah habisnya ruang penyimpanan karena WhatsApp.

Baca juga: PT Gree Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate

Caranya, klik menu panggilan, kemudian tekan tombol titik tiga di atas, dan hapus log panggilan.

4. Aktifkan backup Google Drive atau iCloud

Umumnya, media pada WhatsApp, seperti video dan foto dicadangkan langsung ke memori internal. Perlu diingat bahwa mencadangkan file ke cloud membutuhkan daya baterai dan kuota data yang cukup besar.

Kamu bisa memilih back up over (cadangkan melalui), pilih antara WiFi atau seluler.

5. Kurangi membuka WhatsApp story

Seiring perkembangan teknologi, aplikasi WhatsApp juga memiliki fitur WhatsApp story.

Namun, ada hal yang perlu kamu ketahui bahwa WhatsApp story atau WhatsApp status yang kamu lihat akan terunduh dan tersimpan di memori internal ponsel. Jadi, sebaiknya kamu meminimalisir membuka WhatsApp story.

6. Gunakan aplikasi cleaner

Untuk mencegah penyimpanan atau memori penuh karena WhatsApp, kamu juga bisa download salah satu aplikasi cleaner cache di Android.

Aplikasi-aplikasi tersebut dapat membersihkan memori maupun RAM di smart phone milikmu.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 PTN dengan Kuota Jalur Mandiri Terbanyak

Itulah 6 cara mudah mencegah WhatsApp menghabiskan memori penyimpanan handphone. Jika kamu rutin membersihkan data yang tidak perlu di aplikasi WhatApp, paling tidak memori di handphone tidak cepat penuh dan kinerjanya selalu bisa diandalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com