Mengenalkan alat pengukur bisa dilakukan dengan mengajak anak menimbang tepung pada timbangan saat akan membuat kue bersama.
Bisa juga mengukur sesuatu dengan penggaris, menghitung lamanya ayah berlari dengan stopwatch, dan lainnya.
Saat orangtua terbiasa teliti dalam menghitung sesuatu, mengajak anak terlibat dapat perhitungan sederhana di rumah, menyelesaikan masalah secara runut dan logis, maka anak akan lebih mudah untuk mengikuti. Tanpa sadar, logika matematikanya sudah tumbuh.
Saat anak dikenalkan dengan penerapan matematika sejak dini, maka ia dapat lebih bersemangat dan percaya diri dalam mempelajari matematika kelak.
Baca juga: BCA Buka Beasiswa 2022 Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dan Uang Saku
Ada baiknya orangtua tak menunjukkan pada anak bahwa matematika adalah pelajaran sulit, melainkan pelajaran yang akan bermanfaat bagi hidupnya kelak. Jabarkan apa saja manfaat yang dapat ia lakukan bila ia pandai berhitung misalnya.
Bila memungkinkan, hadirkan buku-buku atau permainan yang membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan dan penuh warna. Termasuk profesi apa saja yang dapat dia geluti bila ia mampu mengerjakan soal matematika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.