Tertarik Masuk Sastra Indonesia? Ini Peluang Kerja yang Bisa Ditekuni

KOMPAS.com - Program studi (prodi) Sastra terdapat di sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia.

Selain prodi Sastra Indonesia, banyak sastra dari negara lain yang bisa dipelajari. Seperti Sastra Inggris, Sastra Jepang, Perancis dan beberapa negara lain.

Lulusan sastra, khususnya Sastra Indonesia tidak serta merta menjadi seniman atau penulis saja. Banyak profesi yang bisa ditekuni bagi lulusan Sastra Indonesia.

Dilansir dari laman salah satu platform edukasi, Ruang Guru, berikut peluang kerja yang bisa kamu jajaki jika memilih jurusan Sastra Indonesia.

Baca juga: Lagi, Laporan Keuangan Kemendikbud Ristek Raih WTP

Peluang kerja lulusan Sastra Indonesia

Salah satu profesi yang bisa ditekuni sebagai lulusan Sastra Indonesia, antara lain:

1. Narabahasa

Narabahasa adalah penyedia konsultasi, edukasi, dan publikasi yang berkenaan dengan bahasa Indonesia yang baku dan benar.

Ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah selama menjadi mahasiswa Sastra Indonesia, tentu akan sangat berguna dalam pekerjaan ini.

2. Annotator

Pekerjaan annotator berkaitan erat dengan teknologi. Peran annotator adalah memberikan catatan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti untuk penggunaan pemrograman antarmuka (API) hingga menyiapkan data untuk machine learning.

Baca juga: Ekonom IPB: Publik Harus Hentikan Trade Off Kesehatan dan Ekonomi

3. Editor

4. Copywriter

5. Content writer

6. UX writer

7. Penerjemah

8. Jurnalis

Baca juga: Viral di TikTok, Ini Tips Mengerjakan Skripsi ala Wakil Rektor Unnes

Mata kuliah di Sastra Indonesia

Saat kamu memilih prodi Sastra Indonesia, akan banyak mempelajari tentang tata bahasa Indonesia. Salah satu mata kuliah jurusan Sastra Indonesia yakni, mata kuliah Sosiolinguistik.

Mata kuliah ini merupakan penggabungan dari dua ilmu atau sering disebut sebagai interdisipliner, antara sosiologi dan linguistik.

Mata kuliah Sosiolinguistik ini akan mempelajari bagaimana penggunaan bahasa Indonesia. Tidak hanya dari segi tata bahasa, namun juga mempertimbangkan situasi dan kondisi penggunaan bahasa itu sendiri.

Baca juga: Pakar UGM Bagikan Panduan Menyembelih Hewan Kurban Saat Pandemi

Selama mengikuti kuliah Sastra Indonesia, kamu juga akan mengkaji hasil karya sastra pada mata kuliah Kritik Sastra. Mata kuliah Sastra Indonesia lain yang akan kamu peroleh, antara lain Pengantar Jurnalistik, Penyuntingan, Filologi, Sastra Anak, Sastra Klasik, Gender dalam Sastra, dan masih banyak lagi.

Peminatan tiap kampus berbeda

Di universitas tertentu, misalnya di Universitas Diponegoro, kamu dapat memilih mata kuliah pilihan. Seperti Copywriting, Penyiaran (Broadcasting), Hubungan Masyarakat (Public Relations) bahkan mata kuliah Bahasa Korea.

Tiap perguruan tinggi memiliki kurikulum masing-masing. Ada yang memberikan peminatan mata kuliah. Ada juga yang memberikan pelajaran semua materi perkuliahan tidak terbatas pada peminatan.

Baca juga: KKP Buka Formasi CPNS 2021 Lulusan SUPM/SMA/SMK, Cek Infonya di Sini

Contohnya program S1 Sastra Indonesia UI, ada tiga peminatan yang bisa dipilih, yaitu Peminatan Sastra, Linguistik, dan Filologi. Mata kuliah yang dipelajari akan berbeda berdasarkan peminatan yang dipilih.