KOMPAS.com - Kemampuan dasar literasi, numerasi dan sains menjadi kompetensi dasar yang perlu dikembangkan dalam diri anak sejak dini selain pendidikan karakter. Sayangnya, berdasarkan PISA 2018, kemampuan numerasi siswa Indonesia belum menunjukkan hasil menggembirakan.
Menjawab hal tersebut, Program Pelajar Berkreasi dari Mentari Group mengadakan gelar wicara daring orangtua dengan mengangkat tema "Meningkatkan Kemampuan Numerasi Pelajar Sekolah Dasar" pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyampaikan penguatan numerasi siswa sekolah dasar sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbud Ristek.
"Ini berkaitan dengan kebijakan Merdeka Belajar di mana kita ingin mendorong kemampuan dasar anak-anak kita betul-betul kita siapkan termasuk kemampuan numerasi," ujar Asep.
Terkait hasil PISA yang memperlihatkan masih lemahnya kemampuan numerasi siswa Indonesia, Asep menyampaikan indikator PISA kini menjadi indikator yang dimasukan dalam pemetaan program Merdeka Belajar.
"Kita akan ada pemetaan kemudian kemampuan-kemampuan dasar anak-anak kita dalam asesmen kemampuan dasar seperti literasi, numerasi dan karakter dalam asesmen kompetensi minimum," jelas Asep.
Asep juga menyampaikan dengan kondisi pandemi saat ini, kemampuan dasar siswa tingkat dasar harus dimitigasi dengan kondisi pembelajaran dari rumah agar kualitasnya tidak mengalami penurunan.
Baca juga: Pembelajaran Matematika Berbasis Konteks, Menumbuhkan Kemampuan Numerasi
"Di sisi lain, kita tidak kehilangan talenta talenta terbaik anak-anak kita kita di kemampuan otak kiri. Beberapa ada yang juara dunia, ada masuk MIT," ungkap Asep.
Pihaknya, Puspresnas, menjadi katalis untuk memastikan kemampauan anak tersebut bisa diindetifikasi, bisa diaktualisasikan, kemudian bisa kita hargai sebagai bagian dari tumbuh kembang anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.