Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA-SMK Wajib Paham, Jenis-jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

Kompas.com - 15/07/2021, 11:51 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan selepas lulus sekolah nanti, tak terbatas pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) saja.

Mengenal jenis-jenis perguruan tinggi, membuat siswa SMA, SMK dan sederajat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memilih kampus maupun jurusan tepat sesuai minat dan bakat atau prospek karier di masa depan.

Berikut jenis-jenis perguruan tinggi di Indonesia, merangkum Zenius Education:

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

Jenis perguruan tinggi berdasarkan pengelola

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Perguruan tinggi langsung dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) atau kementerian/ lembaga lainnya.

Indonesia kini memiliki setidaknya 122 PTN yang bisa menjadi pilihan dengan jalur masuk melalui Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri PTN.

2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Perguruan tinggi dikelola oleh pihak swasta baik secara individu, kelompok dan yang paling banyak ialah yayasan.

Berdasarkan data forlap.ristekdikti.go.id, jumlah PTS yang ada di Indonesia berjumlah 3.131 kampus.

Menariknya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga memiliki 9 kampus swasta yang menawarkan beasiswa penuh Aperti BUMN setiap tahun seperti Telkom University, Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN dan lainnya.

Baca juga: Siswa SMA-SMK, Ini Mata Pelajaran yang Diperhitungkan di SNMPTN

3. Sekolah Kedinasan

Pendaftaran Sekolah Kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan menjadi salah satu incaran para calon mahasiswa Indonesia.

Pasalnya, pendidikan tinggi yang satu ini dikelola oleh Kementerian/lembaga pemerintah dengan perjanjian dinas atau lulusan akan langsung jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Beberapa sekolah kedinasan populer antara lain SPKN STAN yang berada di bawah Kementrian Keuangan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di bawah Kementrian Dalam Negeri, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di bawah Badan Intelijen Nasional (BIN) serta beberapa politeknik di bawah Kementerian Perhubungan.

Jenis perguruan tinggi berdasarkan rumpun ilmu dan sistem pendidikan

1. Universitas

  • Terdiri dari berbagai rumpun ilmu (adanya fakultas-fakultas yang di dalamnya terdapat berbagai macam disiplin ilmu).
  • Menawarkan berbagai jenjang pendidikan D3, S1, S2, S3.
  • Menjalankan sistem pendidikannya secara akademis dan praktis sekaligus.

Baca juga: Kalender Akademik SMA 2021-2022: Hari Libur, Jadwal Ujian, Seleksi PTN

2. Institut

  • Menyediakan sistem pendidikan akademis dan praktis.
  • Mempunyai jenjang pendidikan yang beragam.
  • Memiliki jurusan yang hanya berasal dari rumpun ilmu tertentu ke dalam fakultas khusus.

3. Sekolah Tinggi

  • Hanya terdiri dari satu fakultas.
  • Sistem dan jenjang pendidikan relatif sama dengan universitas dan institut.

4. Politeknik

  • Sistem pendidikan politeknik yang lebih berfokus pada segi praktis ketimbang teoritis atau akademis.
  • berorientasi pada praktik yang sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan.
  • Menyediakan berbagai rumpun ilmu praktis.

5. Akademi

  • Menerapkan sistem pendidikan yang menerapkan ilmu praktis
  • Hanya menyediakan satu rumpun ilmu pendidikan praktis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Anggaran BOPTN Kemdiktisaintek Rp 6,018 Triliun, Sekjen Togar: Tak Alami Efisiensi

Anggaran BOPTN Kemdiktisaintek Rp 6,018 Triliun, Sekjen Togar: Tak Alami Efisiensi

Edu
Kapan Terakhir Pendaftaran SNBP 2025? Jangan Lupa Simpan Permanen Akun SNPMB

Kapan Terakhir Pendaftaran SNBP 2025? Jangan Lupa Simpan Permanen Akun SNPMB

Edu
4 PTN Punya UKT Kelompok 1 Rp 0 di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri

4 PTN Punya UKT Kelompok 1 Rp 0 di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri

Edu
H-2 Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Tutup, Cek 5 Perubahan Kebijakannya

H-2 Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Tutup, Cek 5 Perubahan Kebijakannya

Edu
Sri Mulyani: Efisiensi Anggaran di PTN Tak Boleh Berdampak pada Besaran UKT

Sri Mulyani: Efisiensi Anggaran di PTN Tak Boleh Berdampak pada Besaran UKT

Edu
5 Beasiswa Kemendikti Saintek yang Tidak Kena Efisiensi Anggaran

5 Beasiswa Kemendikti Saintek yang Tidak Kena Efisiensi Anggaran

Edu
Dampak Efisiensi Anggaran, PTN BH Punya Opsi Kuliah 'Online'

Dampak Efisiensi Anggaran, PTN BH Punya Opsi Kuliah "Online"

Edu
Kemendikti Upayakan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelaksanaan Riset

Kemendikti Upayakan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelaksanaan Riset

Edu
Kemdiktisaintek Pastikan Dana BOPTN Tak Dipotong, Anggarannya Tetap Rp 6,018 Triliun

Kemdiktisaintek Pastikan Dana BOPTN Tak Dipotong, Anggarannya Tetap Rp 6,018 Triliun

Edu
Penelitian Situs Gunung Padang, Menbud Fadli Zon Buka Peluang Libatkan Ahli dari Luar Negeri

Penelitian Situs Gunung Padang, Menbud Fadli Zon Buka Peluang Libatkan Ahli dari Luar Negeri

Edu
Iluni UI Dorong Kolaborasi Perkuat Ekosistem Film Indonesia lewat Festival Film 'IMAC 2025'

Iluni UI Dorong Kolaborasi Perkuat Ekosistem Film Indonesia lewat Festival Film "IMAC 2025"

Edu
Apa itu Deep Learning? ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Apa itu Deep Learning? ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Edu
Pemerintah Pastikan Biaya Operasional Perguruan Tinggi dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Pemerintah Pastikan Biaya Operasional Perguruan Tinggi dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Edu
Wisuda Nara Kreatif: Pendidikan Inklusi Jadi Peluang Meningkatkan Kualitas Hidup

Wisuda Nara Kreatif: Pendidikan Inklusi Jadi Peluang Meningkatkan Kualitas Hidup

Edu
Kena Efisiensi Anggaran, BRIN Pilih Pangkas Biaya Fasilitas Pimpinan

Kena Efisiensi Anggaran, BRIN Pilih Pangkas Biaya Fasilitas Pimpinan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau