KOMPAS.com - Setiap anak pasti perkembangannya berbeda-beda. Ada yang mampu belajar cepat, tetapi ada pula yang lambat.
Jadi, orang tua penting sekali untuk tidak membanding-bandingkan antara anak yang satu dengan yang lainnya.
Banyak sekali faktor yang memengaruhi kecepatan perkembangan anak. Mau tahu apa saja itu?
Baca juga: Mengapa Anak Perlu Divaksin? Simak Penjelasan Disdik DKI
Melansir akun resmi Instagram Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek, Kamis (15/7/2021), ada dua faktor yang memengaruhi kecepatan perkembangan anak.
1. Bawaan (genetik)
Ini karena diwariskan dari kedua orang tua. Ada yang bersifat fisik seperti warna kulit dan bentuk rambut. Ada yang bersifat patologi seperti down syndrome.
2. Kondisi kehamilan dan persalinan
Nutrisi dan gizi yang diterima selama dalam kandungan sangat memengaruhi perkembangan anak.
Seperti hambatan saat proses kelahirah serta kemungkinan terinfeksi virus TORCH (Toxo Plasma, Rubella Cytomegalovirus, Hepatitis).
1. Faktor ekologi
Ekologi pengaruh lingkungan dari keluarga dan rumah, komunitas dan masyarakat memengaruhi semua aspek dalam perkembangan anak.
Seperti:
Baca juga: Orangtua, Begini 5 Cara Disiplinkan Anak yang Benar
2. Peran gender
Pada masa awal kehiduapn anak mempelajari peran gender di dalam budaya mereka. Perasaan anak mengenai maskulinitas dan feminitas akan dipengaruhi oleh: