Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2021, 20:26 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam melakukan kegiatan, kadang seseorang merasa lupa. Bahkan ada juga siswa yang mungkin lupa mengerjakan tugas dari gurunya.

Atau lupa harus membeli apa saja saat dimintai tolong ibu berbelanja di toko. Meski lupa menjadi sesuatu yang wajar dialami seseorang, hal ini ada penyebabnya lho.

Tahukah kamu penyebab orang bisa mengalami lupa? Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui akun Instagramnya @disdikjabar membagikan informasi mengenai hal tersebut.

Ada beberapa penyebab yang membuat manusia bisa lupa. Yuk simak bersama ulasan berikut ini.

Baca juga: Hanya Ada 1 di Indonesia, Yuk Kenali Prodi Kedokteran Penerbangan UI

Penyebab seseorang bisa lupa

1. Informasi hanya tersimpan di memori jangka pendek

Memori manusia terbagi menjadi tiga, yaitu memori sensorik, jangka pendek dan jangka panjang.

Memori jangka pendek bertahan sangat singkat. Jika memori tersebut tidak dipertahankan secara aktif maka memori itu hanya bisa bertahan dalam hitungan detik, yaitu sekitar 20-30 detik. Itulah yang menyebabkan terkadang kita suka melupakan hal-hal yang terbilang simpel.

Baca juga: Siswa, Lakukan 3 Hal Ini Jika Terjadi Gempa Bumi

2. Adanya gangguan dari memori lain

Terdapat teori lain yang menjelaskan bahwa lupa tidak sepenuhnya disebabkan hilangnya memori yang tersimpan di otak.

Tapi dapat juga terjadi karena adanya gangguan dari memori lain. Teori ini disebut teori interferensi.

Menurut teori tersebut, banyaknya informasi yang disimpan di otak membuat beberapa memori saling bertumbuh satu sama lain.

Baca juga: Epidemiolog UGM Ungkap Herd Immunity di Indonesia Sulit Terbentuk

Akibatnya, manusia jadi sulit mengingat sesuatu karena memori yang ingin kita ingat justru terganggu atau terhalang oleh memori-memori yang lain.

3. Otak gagal mengingat ingatan yang tersimpan

Ada teori yang menjelaskan bahwa setiap memori yang disimpan di dalam otak akan membentuk jejak-jejak memori. Teori ini disebut teori peluruhan.

Menurut teori tersebut, seiring berjalannya waktu, jejak-jejak memori akan memudar dan menghilang apabila kita jarang mengingat informasi (memori) yang diinginkan.

Baca juga: Undip Peringkat 3 Nasional di QS Graduate Employability Rankings 2020

4. Kecenderungan ingin melupakan suatu hal

Lupa juga bisa terjadi karena kita sengaja ingin melupakan memori-memori tersebut. Biasanya memori-memori yang sengaja ingin dilupakan ini berisi kejadian-kejadian kurang menyenangkan atau traumatis.

Selain empat hal tersebut, kondisi fisik juga bisa menyebabkan seseorang mudah lupa. Misalnya kurang tidur dan stres akibatnya otak sulit berkonsentrasi sehingga menurunkan daya ingat seseorang.

Baca juga: Rans Entertainment Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Buruan Daftar

Itulah 4 penyebab seseorang bisa lupa. Kamu juga bisa melakukan aktivitas yang bisa mengasah daya ingatmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com