“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, sangat senang sekali, dan sangat bangga karena telah diamanahi untuk mendapatkan prestasi ini. Apa yang telah kami usahakan, mendapatkan balasan yang setimpal yang baik dan berkah,” pungkas Alda.
Sementara itu, kata Alda, saat ini Haltect tengah proses pengembangan dan kesiapan rancangan prototype. Ia dan tim berharap, aplikasi tersebut dapat segera direalisasikan agar inovasi itu bisa digunakan masyarakat luas.
“Dalam jangka pendek, kami ingin memasukkan untuk program PKM. Cita-cita jangka panjangnya semoga Haltect bisa jadi startup yang memfasilitasi muslim-muslimah dalam halal lifestyle mereka,” harapnya.
Selain Alda, Tim pengembang Haltect lainnya ialah Sulthan Fathi Nur Alauddin mahasiswa Teknik lingkungan 2019, Ardelia Bertha Prastika mahasiswa Kebidanan 2019, Muhammad Rizky Widodo mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018, dan Salsabila Farah Rafidah mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018.
Baca juga: Beasiswa Unggulan 2021 Kemendikbud untuk Mahasiswa S1-S3: Manfaat dan Cara Daftar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.