KOMPAS.com - Selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena kondisi pandemi Covid-19, baik guru dan orangtua didorong untuk kreatif.
Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami kejenuhan yang berujung tidak memiliki motivasi lagi. Motivator Character Building Nasional H. Aris Ahmad Jaya menerangkan, masyarakat harus mampu merespons kondisi di era pandemi Covid-19 saat ini dengan kecerdasan.
Menurut Aris, ada beberapa trik dan tips peran orangtua dalam meminimalisir learning loss pada anak selama mengikuti PJJ.
Berikut 5 tips bagaimana peran orangtua dalam meminimalisir learning loss, khususnya dalam karakter anak.
Baca juga: Kisah Mauradiva, Berhasil Lolos Ikut Pertukaran Mahasiswa ke Polandia
1. Kebutuhan anak
Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan Aris, anak membutuhkan apresiasi. Walaupun dalam kondisi PJJ, mengapresiasi proses itu jauh lebih penting dari sekedar mengapresiasi hasil akhir.
"Apresiasi anak-anak dengan kata-kata positif seperti ungkapan terima kasih. Sebutkan apa yang disukai lalu berikan alasan mengapa layak diapresiasi. Lalu doakanlah anak-anak kita. Ini berlaku juga bagi guru-guru di sekolah," ujar Aris seperti dikutip dari laman Direktorat SD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (8/8/2021).
2. Kebersamaan waktu berkualitas, bukan sekedar kuantitas
Waktu yang banyak saat bersama belum tentu membersamai. Orangtua harus membangun momentum seperti makan, menonton dan diskusi bersama.
Baca juga: 9 Kampus Ini Gotong Royong Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19
3. Cerdas dalam komunikasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.