Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKKMB UNJ 2021 Raih Rekor MURI Senam Virtual Terbanyak

Kompas.com - 22/08/2021, 10:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih piagam penghargaan MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) atas Rekor Senam SENSI (Sendok dan Kursi) yang dilakukan secara virtual oleh 6.433 mahasiswa baru UNJ.

Penutupan PKKMB UNJ 2021 dilakukan secara luring di Lahan UNJ Cikarang seluas 80,2 hektar, dan secara daring Zoom disaksikan seluruh civitas akademica UNJ serta para mahasiswa baru.

Penghargaan diberikan langsung oleh Manajer MURI, Awan Rahargo, dan diterima oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, M.Si.

“Salah satu rangkaian kegiatan PKKMB UNJ 2021 menjadi atensi kami dimana UNJ melakukan senam virtual oleh peserta mahasiswa baru terbanyak di Indonesia” ujar Awan.

Ketua Pelaksana PKKMB UNJ 2021 sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, Abdul Sukur, menyampaikan pelaksanaan PKKMB UNJ 2021 dilaksanakan sesuai surat edaran dari Dirjen Dikti, tentang panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.

PKKBM bertujuan agar mahasiswa baru lebih cepat adaptasi dalam kehidupan kampus. Jumlah mahasiswa baru pada PKKMB UNJ 2021 diikuti 6.443 mahasiswa baru.

"Selamat datang mahasiswa baru UNJ, selamat meraih prestasi dan mengharumkan nama baik UNJ," ujar Abdul Sukur.

Baca juga: UNJ Raih Rekor Muri dan Dunia lewat Konferensi Internasional Pembicara Terbanyak 5 Benua

Mahasiswa baru jadi agen perubahan

Prof. Komarudin mengucapkan terimakasih kepada MURI yang kembali memberikan piagam kepada UNJ ketiga kalinya.

Dalam sambutannya, Komarudin juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru UNJ, kampus perjuangan, pusat pemikiran, dan tanah peradaban.

“Saudara merupakan mahasiswa pilihan dari sekian banyak calon mahasiswa yang berminat masuk UNJ. Untuk itu, harus mempunyai rasa bangga menjadi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta” jelas Komardin.

Komarudin berharap PKKMB dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan membentuk karakter kemahasiswaan UNJ yang tangguh, cerdas, inovatif, dan kompetitif, sebagaimana peran sentral mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa.

Ada 3 kunci penting untuk menjadi agen perubahan (agent of change), pertama, harus mampu menjadi champion dan teladan dalam bidang akademik. Kedua, menjadi champion dan teladan dalam organisasi kemahasiswaan. Ketiga, menjadi champion dan teladan di keluarga, masyarakat, dan bagi bangsa serta negara.

Penutupan PKKMB 2021 ditandai dengan menekan tombol sirine dan penyematan almamater kepada 8 perwakilan fakultas mahasiswa baru oleh dekan fakultas masing-masing.

Baca juga: Wolbachia Efektif Tekan Angka Kasus DBD, UGM-WMP Raih Rekor Muri

Acara diakhiri dengan penanaman 138 pohon di lahan UNJ Cikarang oleh para pimpinan, tamu, dan mahasiswa baru UNJ. Di antaranya terdapat beberapa jenis pohon langka seperti Bisbul, Manglid, Nam nam, dan Makadamia yang diberikan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Acara penutupan PKKMB UNJ 2021 ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, Helmi Basalamah, Staf Khusus Kemeterian Investasi dan Penanaman Modal, Pradana Indraputra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, serta Dewan Penyantun UNJ, Prof. Sylviana Murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com