Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Kuasai "Skill" Ini agar Sukses Bekerja di Era Society 5.0

Kompas.com - 23/08/2021, 10:58 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - McKinsey memprediksi dalam 10 tahun ke depan, setidaknya 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia akan digantikan dengan automasi. Hal ini terutama disebabkan oleh lahirnya era Society 5.0.

Era Society 5.0 mulai diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang untuk pertama kalinya pada tahun 2016 dalam The 5th Science and Technology Basic Plan.

Konsep ini menekankan pembangunan masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based).

Inovasi, dikatakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) akan menjadi kunci penting bagi negara bertahan di era Society 5.0.

Baca juga: Belajar Bahasa Korea Gratis dari Korea Foundation, Tunjangan Rp 12,6 Juta

Jika tak ingin tergerus zaman, mahasiswa harus mulai membiasakan diri dengan cara kerja baru dan meninggalkan cara kerja lama yang dianggap sudah tidak relevan dengan perkembangan dunia.

Alumni Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UP), Vebrionsius Sihombing menyadari pentingnya membekali diri dengan kemampuan berinovasi untuk dapat bersaing di bursa kerja di tengah gempuran persaingan global.

“Selama berkuliah di UP, sebisa mungkin saya tidak hanya mengikuti perkuliahan di kelas dan praktikum di laboratorium atau di lapangan. Saya juga membiasakan diri untuk mengikuti perlombaan di berbagai level kejuaraan, terutama yang terkait dengan pengembangan inovasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Keaktifannya dalam mengikuti lomba, diakui Vebri, terutama didorong oleh Mata Kuliah Plan of Development (POD) yang dipelajarinya.

”Dalam mata kuliah tersebut, semua pelajaran di Teknik Perminyakan terintegrasi. Sehingga, hasil akhir yang diharapkan adalah lahirnya ide dan gagasan baru, atau bahkan prototype dan inovasi.

Baca juga: Beasiswa BRI Peduli 2021 bagi Mahasiswa S1: Biaya Pendidikan dan Uang Saku

Mahasiswa dituntut untuk dapat mengembangkan lapangan migas, mulai dari merencanakan skema produksi lapangan sampai pada komersialisasi atau perencanaan keekonomiannya,” tutur Vebri.

Sebelum bekerja sebagai Strategic Sourcing di PT Pertamina Lubricants, Vebri berkesempatan untuk melakukan kerja praktik di PT Pertamina (Persero) selama satu semester.

Melalui kerja praktik ini lah Vebri menyadari pentingnya memupuk semangat inovasi.
“Beruntungnya, di UP saya juga mendapat mata kuliah Critical Thinking dan Creative Problem Solving. Kedua kemampuan ini sangat membantu dalam mencari solusi untuk permasalahan tak terduga yang bisa kapan saja terjadi di lapangan. Misalnya ketika lapangan migas yang akan dieksplorasi ternyata kering, tidak ekonomis, atau tidak sesuai ekspektasi. Tentunya dibutuhkan solusi inovatif untuk mengatasinya,” lanjut Vebri.

Vebri akan membagikan kisahnya bersama para narasumber dari program studi lainnya di acara Get Ready for Universitas Pertamina (Gear UP).
Kegiatan open house ini akan menampilkan profil dan keunikan dari 15 program studi yang ada di Universitas Pertamina.

“Kegiatan akan berlangsung secara daring dari tanggal 23 hingga 27 Agustus 2021 dan terbuka untuk umum,” pungkas Muhammad Husni Mubarak Lubis, Direktur Kemahasiswaan Universitas Pertamina.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia, Ada Kampus Kamu?

Platform yang digunakan, lanjut Husni, adalah Gather Town. Platform ini memungkinkan adanya interaksi antar partisipan dan membuat acara menjadi lebih hidup.

Partisipan juga dapat berperan aktif selama kegiatan, seperti mengunjungi private space yang disediakan untuk konsultasi lebih lanjut terkait program studi, melihat pameran inovasi, atau mini eksperimen yang dilakukan oleh mahasiswa.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, bisa membantu para siswa yang masih bingung menentukan program studi atau bahkan karir masa depan mereka,” ujar Husni.

Bagi siswa siswi SMA yang ingin berkuliah di Universitas Pertamina, saat ini tengah dibuka Seleksi Nilai UTBK dan Seleksi Nilai Rapor untuk Periode Agustus Tahun Akademik 2021/2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau