“FLS2N bagi PDBK merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan talenta bidang seni melalui karya, di mana karya tersebut selama ini hanya diketahui pada sekitar lingkungannya, sekarang saatnya ditunjukkan pada tingkat yang lebih luas untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang berprestasi,” tutur Asep.
Baca juga: Puspresnas: 53 Prestasi Internasional Diraih Pelajar Indonesia di Tengah Pandemi 2021
FLS2N PDBK tahun ini diselenggarakan secara daring dengan peserta berasal dari satuan pendidikan khusus jenjang SDLB/SMPLB/SMALB dan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif jenjang SD/SMP/SMA/SMK/Pendidikan Masyarakat/Program Paket yang sederajat.
Adapun 11 lomba yang dikompetisikan, yaitu:
“Melalui daring, kejujuran merupakan keutamaan. Jujur sebagai sikap moral diri sendiri yang diperoleh bukan dari buku tetapi diperoleh dari sikap, perilaku baik itu perkataan maupun perbuatan,” pesan Asep kepada para peserta.
Pada kompetisi ini, tercatat 343 orang peserta dari 34 provinsi melakukan registrasi dan unggah dokumen keabsahan secara daring.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 341 peserta lulus uji keabsahan. Peserta yang lulus keabsahan membuat karya untuk dikirimkan kepada panitia lomba melalui portal https://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
Kepada para peserta, Asep mengucapkan terima kasih karena tetap bersemangat dalam berkarya meski dalam situasi sedang Pandemi Covid-19. Ia berharap, dengan tatanan pola hidup baru (di era kebiasaan baru) semua unsur masyarakat dapat menjaga diri demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.