Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Siswa Berkebutuhan Khusus Ikut Kompetisi Tata Rias Internasional 2021

Kompas.com - 08/09/2021, 14:14 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus mengikuti Kompetisi Tata Rias Cidesco Tingkat Internasional.

Kesembilan siswa berkebutuhan khusus dari delapan provinsi mewakili Indonesia di ajang internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021.

Sebanyak tujuh siswa mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat, dan dua siswa mengikuti lomba secara daring. Untuk pertama kalinya di masa pandemi Covid-2019, Kemendikbud Ristek memfasilitasi keikutsertaan peserta secara semi daring.

Cidesco Make Up And Body Art Competition merupakan kompetisi tahunan tingkat internasional dalam bidang kecantikan yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi penata rias terbaik di dunia.

Baca juga: Optimalkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus lewat Seni Musik

CIDESCO atau Comité International d’Esthétique et de Cosmétologie adalah organisasi yang memiliki anggota yang terdiri dari sekolah kecantikan, pusat kecantikan, dan siswa kecantikan bersertifikat Cidesco yang ada di lebih dari 40 negara di 5 benua.

Kompetisi ini terbuka bagi para profesional maupun para pelajar. Tema Cidesco Make Up And Body Art Competition pada tahun ini adalah “Beauty of Tropical Paradise”.

Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang mengikuti Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021 yaitu:

1. Ekawatie dari SLB Negeri 1 Jakarta, merupakan peraih Medali Emas pada Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) PDBK 2019.

2. Putri Widyawati dari SLB Negeri Kota Magelang Jawa Tengah, merupakan peraih Medali Emas pada LKSN PDBK 2020 dan Medali Perak pada LKSN PDBK 2019.

3. Griska Septiana dari SLB Negeri Muntok Kepulauan Bangka Belitung, merupakan peraih Medali Perak pada LKSN PDBK 2020.

Baca juga: Mencari Sekolah Inklusi untuk Anak, Perhatikan 4 Aspek Esensial

4. Rezky Aulia Putri dari SLB Negeri 1 Bantul DI Yogyakarta, merupakan peraih Medali Perunggu pada LKSN PDBK 2019 dan Juara Harapan 3 pada LKSN PDBK 2020.

5. Siti Nur Cholijah dari SLB Negeri Pembina Palembang Sumatera Selatan, merupakan peraih medali Perunggu pada LKSN PDBK 2020.

6. Nurmala Khoiriah dari SLB Negeri Pembina Palembang Sumatera Selatan, merupakan peraih Juara Harapan 1 pada LKSN PDBK 2019.

7. Sri Susilawati dari SLBN Cipatujah Jawa Barat, merupakan peraih Juara Harapan 1 pada LKSN PDBK 2020.

8. Detia Riska Utami dari SLB PKK Lampung, merupakan peraih Juara Harapan 2 pada LKSN PDBK 2019.

9. Rachel Ramadhini dari SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi, merupakan peraih Juara Harapan 3 pada LKSN PDBK 2019.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menuturkan sinergi antara pemerintah dan lembaga atau yayasan terkait perlu dilakukan untuk mengantarkan talenta-talenta berprestasi juara-juara pada level internasional.

Baca juga: Psikolog: Cara Merancang Program Belajar Anak Berkebutuhan Khusus

Ia berharap capaian-capaian yang sudah diperoleh para peserta didik berkebutuhan khusus bisa menambah semangat, motivasi dan kekuatan bagi semua pihak terkait untuk pengembangan prestasi. Menurutnya, pengembangan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus perlu mengupayakan langkah-langkah yang terpadu dan terarah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.

“Jangan sampai prestasi mereka hanya sampai di tingkat nasional. Harus bisa dikembangkan ke level internasional. Keikutsertaan pada kompetisi ini merupakan upaya pengembangan talenta berprestasi dan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus meningkatkan prestasi,” tutur Asep seperti dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek, Rabu (9/8/2021).

Asep juga memberikan motivasi dan apresiasinya kepada para peserta saat pembukaan Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021.

“Terima kasih atas prestasinya. Semangat terus untuk meraih mimpi dan mengaktualisasikan prestasinya di tingkat nasional ke internasional. Tentu saja kita berharap adik-adik dapat meraih prestasi setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Asep.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu Kepala Bidang Pendidikan Khusus di Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru/pendamping/instruktur, orang tua, LKP Aprodite, dan LPVJ (Lembaga Pendidikan Vokasi Jakarta) yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan pengembangan prestasi talenta PDBK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com