Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Manfaatkan Platform Edukasi Mahasiswa ITS

Kompas.com - 09/09/2021, 15:19 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah survei mendapati sebanyak 87 persen pelajar di Indonesia merasa salah pilih jurusan kuliah. Kondisi ini bisa membuat mahasiswa kehilangan minat untuk belajar dan mengembangkan diri.

Memahami bahwa memilih jurusan kuliah tidak bisa sekadar ikut tren apalagi ikut-ikutan teman, lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat platform pendidikan yang dinilai dapat membantu pelajar Indonesia dalam menemukan tujuan perkuliahannya.

Kelimanya adalah Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor (Fisika, 2017), Ibnu Majid (Teknik Elektro Otomasi, 2017), Taufiqurrahman Hafiidh Datau (Fisika, 2019), Fajrur Rido Ataubakumarwa (Teknik dan Sistem Industri, 2017), dan Annisa Indah Maharani (Fisika, 2018).

Baca juga: Lulusan dari 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan Dunia Kerja

Bekerja sama dalam sebuah tim, kelimanya membuat sebuah platform belajar bernama Sanggar Edukasi yang ditujukan untuk siswa-siswa di Indonesia, terutama yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan.

Bantu pilih jurusan hingga info SNMPTN-SBMPTN

Ketua tim, Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor mengatakan awal mula pembuatan platform edukasi ini karena keprihatinan para anggota tim atas permasalahan salah jurusan yang sering dijumpai.

“Hal ini terjadi karena para pelajar belum menemukan alasan kuat mengapa mereka mengambil jurusan tersebut dan mengapa mereka harus belajar tentang hal tersebut,” jelasnya seperti dirangkum dari laman ITS, Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, dalam mengambil keputusan siswa seharusnya sudah mengetahui gambaran umum kehidupan yang mereka inginkan. Hal ini membuat siswa bisa belajar dan mengambil keputusan sesuai dengan tujuan besar dalam kehidupan mereka.

Dengan demikian, mereka akan memiliki semangat yang tidak pernah habis untuk mencapai tujuan besar dalam kehidupannya.

Baca juga: 6 Kampus Terbaik Indonesia, Lulusannya Cepat Dapat Kerja

“Sanggar Edukasi ini diharapkan mampu membantu para pelajar dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujarnya.

Dalam membantu para pelajar, jelas dia, Sanggar Edukasi kerap menyuguhkan berbagai informasi. Antara lain seperti informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jurusan perkuliahan, dan masih banyak lagi.

“Sesekali kami juga mengadakan sesi bincang-bincang dengan narasumber hebat untuk membagikan tips dan trik lolos kampus impian,” paparnya.

Dibentuk sejak 28 Oktober 2019, Sanggar Edukasi telah memiliki beberapa pencapaian yang luar biasa. Di antaranya adalah telah mampu membantu beberapa pelajar di Indonesia untuk menentukan tujuan mereka, terutama dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Setelah menemukan tujuan, kami juga membantu mereka untuk tetap fokus terhadap tujuan awal yang telah mereka buat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Rozzaq mengungkapkan bahwa Sanggar Edukasi juga telah berhasil lolos pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS.

Baca juga: Sampoerna University Buka Beasiswa S1 Tahun 2022, Bebas Biaya Kuliah

Dengan pencapaian tersebut, membuat Rozzaq bersama tim bertekad untuk meningkatkan sistem Sanggar Edukasi. Salah satunya adalah dengan adanya proses pembuatan aplikasi yang akan dikembangkan lagi, sehingga dapat mendampingi pelajar Indonesia untuk mencapai mimpi mereka.

Ia dan tim berharap agar Sanggar Edukasi segera memiliki aplikasi sehingga dapat menemani para pelajar meraih mimpi dan tujuan hidupnya.

“Saya juga berharap Sanggar Edukasi bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya penuh harap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com