Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 11:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mengasuh anak, terutama bagi orangtua dengan anak yang memiliki kebutuhan khusus, tentu bukanlah perkara mudah.

Banyak sekali tantangan dan hambatan yang tentu dihadapi para orangtua dalam proses pengasuhan.

Baca juga: Kiat Saudara Kembar Lulus Bareng Jadi Sarjana Farmasi Unair

Oleh karena itu, diperlukan kesiapan, baik dari pihak orangtua maupun guru, mengenai hal tersebut.

Atas dasar hal itu, Dosen Psikologis Klinis dan Kesehatan Mental Unair Woeland Handadari angkat bicara.

Menurut dia, kesiapan dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus ini, dapat membantu anak untuk menyiapkan diri di lingkungan yang sistemnya mengalami perubahan.

"Selain itu juga berfungsi untuk mengajarkan pada lingkungan mengenai cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan ABK," kata Woelan melansir laman Unair, Selasa (21/9/2021).

Dia menyebut, terdapat beberapa tujuan pengasuhan yang perlu dipahami para orangtua.

Beberapa diantaranya adalah menyiapkan anak agar mandiri terutama berkaitan dengan aktivitas perawatan diri, mengetahui bakat, minat, serta potensi anak, menyiapkan anak untuk menghadapi masa remaja dan dewasa tanpa hambatan, dan lainnya.

Untuk itu, sangat penting kiranya peran orangtua serta guru dalam proses pengasuhan, utamanya pada anak berkebutuhan khusus ini.

"Peran orangtua dan guru sangat penting karena mengasuh anak berkebutuhan khusus tantangannya sangat berat, membutuhkan energi lebih, serta memerlukan perhatian ekstra," ujar Woelan.

Baca juga: Harga Telur Ayam Anjlok, Ini Penjelasannya dari Profesor IPB

Tips mengasuh anak berkebutuhan khusus

Woelan memberikan beberapa tips dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus.

"Yang pertama adalah orangtua mengoptimalkan pengasuhan untuk menciptakan kepribadian yang tangguh pada anaknya," tegas Woelan.

Selain hal itu, orangtua juga juga tidak hanya melihat keterbatasan yang dimiliki anak mereka.

Namun, orangtua harus mampu melihat kelebihan apa saja yang dimiliki anak berkebutuhan khusus.

"Perlu diingat untuk jangan pula melabeli anak dengan sesuatu yang berbahaya," tegas Woelan.

Terakhir, menurut Woelan, tips yang tidak kalah penting adalah percaya pada kemampuan diri.

Yakni, orangtua pasti mampu untuk mengasuh anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Baca juga: Orangtua, Ini 5 Film Kartun Mendidik buat Anak di TV Indonesia

"Jangan lupa untuk mencari dukungan sosial dalam menjalani proses pengasuhan anak berkebutuhan khusus," pungkas Woelan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com