Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tubuh Manusia Lewat Seri Pengembangan Imajinasi

Kompas.com - 28/09/2021, 15:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Penulis: Maria Silabakti (Editor Grasindo)

KOMPAS.com - Anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki banyak pertanyaan kepada orangtua dan guru tentang hal-hal yang terjadi di sekeliling mereka dan yang terjadi pada diri sendiri.

Mereka suka sekali bertualang ke dunia yang sama sekali baru setiap harinya. Mulai dari bunga dan pohon yang sederhana, sampai tutup botol yang jatuh ke tanah dan semut-semut yang membawa remah-remah roti.

Semua itu adalah dunia baru yang menakjubkan bagi anak-anak. Mereka yang baru pertama kali melihat hal-hal itu pasti akan bertanya, Mengapa? atau Mengapa seperti itu?

Baca juga: Buku Ada Alien di Luar Angkasa? Sajikan Fakta Menarik Alam Semesta

Di antara sekian banyak pertanyaan mengapa, mereka paling sering bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan tubuh mereka.

Tertawa, menguap, dan bergerak adalah kegiatan yang sangat normal bagi orang dewasa. Akan tetapi, rasa penasaran anak-anak akan semakin berkembang dimulai dari keingintahuan mereka tentang tubuh manusia.

Mengapa mata kita berkedip? mengapa mata kita ada dua? mengapa alis kita tidak bertambah panjang seperti rambut di kepala? mengapa kita dapat mabuk perjalanan saat naik mobil? mengapa perut kita berbunyi kriuk saat lapar?

Atau pertanyaan lain, misalnya mengapa tubuh kita panas saat flu? bagaimana kita dapat merasakan sakit? mengapa kita harus tidur? mengapa kita mempunyai sidik jari? mengapa warna kulit manusia berbeda-beda? mengapa kita harus divaksinasi? mengapa kita harus sering cuci tangan?

Deretan pertanyaan ini, kadang bisa dijawab sebagian orangtua. Namun kadangkala orangtua bingung bagaimana ya cara menjelaskan secara sederhana kepada anak-anak.

Biar mudah, orangtua bisa membaca bersama anak melalui buku Seri Pengembangan Imajinasi: Seluk-Beluk Tubuh Manusia. Buku ini, dapat menjadi panduan bagi anak-anak berkaitan dengan tubuh manusia.

Baca juga: Lewat Komik Ini, Anak Bisa Belajar Sains Lebih Seru di Rumah

Melalui buku ini anak-anak dapat dengan mudah memahami fenomena tubuh manusia dan menjaga tubuh yang menakjubkan ini dengan baik terlebih lagi di situasi pandemi yang kita alami sejak Maret 2020 sampai sekarang membuat cara hidup kita menjadi berbeda.

Seri Pengembangan Imajinasi Seluk-beluk Tubuh Manusia adalah salah satu buku dari Seri Pengembangan Imajinasi yang ditulis oleh Jeong Jae Eun dengan editor supervisor Ji Je Geun (Profesor Emeritus, Seoul National University College of Medicine).

Terbit tahun 2009 di Korea Selatan, tahun 2017 Penerbit Grasindo menerbitkan buku ini dalam edisi bahasa Indonesia.

Ternyata, buku yang dilengkapi dengan ilustrasi lucu dan menarik oleh Jeong Jae Eun dan Park Gi Jong ini diterima oleh konsumen di Indonesia sehingga buku ini cetak ulang beberapa kali.

Buku yang sangat tepat untuk anak-anak usia balita hingga usia 12 tahun ini membicarakan rasa penasaran anak, antara lain tentang indra manusia yang mudah tergelitik; saluran pencernaan manusia yang sibuk; sistem pernapasan dan sistem sirkulasi manusia yang tidak kenal lelah; kulit, otot, dan tulang manusia yang halus; segala sesuatu yang menakjubkan dari tubuh manusia.

Penasaran dengan bukunya? Nah, kamu bisa mencari tahu detailnya dengan membeli di
https://www.gramedia.com/products/fs-seri-pengembangan-imajinasi-seluk-beluk-tubuh-manusia

Mari kita menaati 6M, yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menerima vaksin untuk usia yang memungkinkan. Salam sehat untuk kita semua dan dapatkan diskon 20 persen dengan mengisi link ini https://bit.ly/voucher_artikel/

Promo Survei GramediaDOK. Gramedia Promo Survei Gramedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com