KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., menyatakan bahwa anak muda jadi pemain kunci di sektor ekonomi kreatif.
Hal ini karena sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dari segi karir, banyak juga yang menginginkan bekerja di sektor tersebut," ujar Menparekraf dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat membuka acara Unesa Career Fair 2021, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Unesa-UMM Kembangkan Aplikasi bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus
Selain itu, dalam menghadapi tantangan dan perkembangan abad saat ini, ada tiga hal yang harus dilakukan anak-anak muda Indonesia, yaitu:
1. gercep atau gerak cepat
2. geber atau gerak bersama
3. gaspol atau garap semua potensi untuk bangkit dan cipta lapangan kerja
Menurut Sandiaga Uno, data dari BPS, sepanjang 2020 sektor ekonomi kreatif mengalami penurunan signifikan, yaitu jumlah pekerjanya dari 19.2 juta menjadi 18,7 juta.
Meski begitu, ada tiga subsektor yang menjadi unggulan Indonesia yaitu kuliner, fashion dan kriya. Bahkan kontribusi ekspor produk ekonomi kreatif sudah sekitar 15,06 miliar dolar.
Selain itu, selama pandemi, ada lima subsektor yang mengalami kenaikan jumlah pekerja, yaitu sektor telekomunikasi, pemrograman, jasa informasi, arsitektur, dan perpustakaan.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Organisasi bagi Mahasiswa
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.