Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNY Inovasi Mi Jagung Sehat, Ini Cara Buatnya

Kompas.com - 10/10/2021, 17:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat karya berupa makanan mi jahat (jagung sehat).

Adapun karya atau inovasi itu untuk mendukung Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), salah satu agenda kegiatan Kemendikbud Ristek, berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Tujuannya adalah menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Baca juga: Eksistensi Manusia Kerdil di Bengkulu Selatan Diteliti Mahasiswa UNY

Melansir laman resmi UNY, Jumat (8/10/2021), BEM Fakultas MIPA UNY mengusung tema ‘Pengadaan Sentra Industri Jagung Melalui Inovasi Ekonomi Kreatif dan Peningkatan Taraf Kesejahteraan Pendidikan di Kalurahan Sumbergiri Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunungkidul’.

Para mahasiswa itu terdiri, Ketua Tim Dhanu Sancoko dengan anggota Alifah Nida Luthfiyah, Amri Shabirin, Fadilla Panca Syaputri, Fadly Ryan Wicaksana, Fauzan Jarqi, Hanifah, Maharani Andita Mayangsari, Mughnika Alimmaristya Muazzam, Muhammad Zaky Alfiansyah, Rizka Atika Nur Azizah, Sofia Erna Wati, Wina Afifah Putri, Wulan Febrianingsih dan Yuliantika Puteri Wardani.

Menurut Dhanu Sancoko mayoritas masyarakat ketiga padukuhan di Sumbergiri ini berprofesi sebagai petani dengan tanaman jagung, kacang tanah dan umbi-umbian pada banyak lahan kosong berlahan subur.

"Mereka memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengelola pertanian. Namun sebagai dusun yang masih berkembang dengan keterbatasan fasilitas membuat kurang optimal dalam hal produktivitas dan hasil pertanian sehingga rerata pendapatan masih cukup rendah," terangnya.

Oleh karena itu dengan didukung program PHP2D mereka mengadakan pelatihan olahan jagung dan pendampingan belajar bagi anak-anak.

Tentu melalui program Relawan Belajar MIPA yang memanfaatkan SDM dari mahasiswa FMIPA UNY sebagai tentor dan pemberdayaan untuk karang taruna yang akan melanjutkan pengelolaan ruang belajar tersebut. Sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan pendidikan di Kalurahan Sumbergiri.

Yuliantika Puteri Wardani menambahkan, tim PHP2D BEM FMIPA menyelenggarakan pelatihan pembuatan mi jagung karena jagung merupakan hasil panen utama di ketiga padukuhan.

Baca juga: Webinar UNY: Seperti Ini Nilai Luhur Pendidikan Khas Yogyakarta

"Harga jagung yang relatif murah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan pangan lain yang memiliki nilai jual lebih tinggi," ucapnya.

Dipilih pembuatan mi karena mi merupakan salah satu bahan pangan yang populer dan digemari oleh kalangan masyarakat.

Peluang untuk bersaing dipasaran cukup besar dengan banyaknya peminat dan dapat dijadikan sebagai jenis usaha baru guna meningkatkan pendapatan warga.

Sementara Muhammad Zaky Alfiansyah memaparkan, mi jagung ini diberi nama Mi Jahat yang merupakan akronim dari Jagung Sehat.

Bahan yang diperlukan yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau