Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 17:58 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati tiap tanggal 10 Oktober. Isu kesehatan mental ini menjadi perhatian terlebih sejak adanya pandemi Covid-19.

Perubahan drastis aktivitas manusia karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang merasa kesulitan beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Biasanya orang dengan leluasa bepergian, berekreasi, berkerumun dengan banyak orang saat ini aktivitas tersebut tidak bisa dilakukan. Belum lagi bagi siswa dan mahasiswa yang harus mengikuti pembelajaran online.

Sejumlah kebiasaan baru ini membuat masyarakat yang mengeluhkan gangguan, tidak hanya fisik namun juga secara psikologis.

Baca juga: Dosen UII Jelaskan Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik

Pentingnya menjaga kesehatan mental saat pandemi

Menurut Dosen bidang Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Atika Dian Ariana, pentingnya menjaga kesehatan mental selama berkegiatan di tengah pandemi Covid-19. Seperti ini tips jaga kesahatan mental saat pandemi.

Dia mengatakan, yang paling utama adalah memperhatikan pola hidup seperti komitmen terhadap jadwal keseharian yang dibuat. Ini penting untuk menjaga motivasi hidup.

Atika menyarankan untuk menjaga kesehatan mental bisa dilakukan dengan membuat sebuah tempat khusus yang hanya digunakan sebagai tempat kerja atau tempat untuk melakukan pembelajaran daring di rumah.

"Selain itu, bisa menerapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan seimbang. Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, serta olahraga teratur juga sangat penting untuk diperhatikan," terang Atika seperti dikutip dari laman resmi Unair, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara UNS: Pemilu Serentak 2024 Jadi Pilihan Baik

Tetap terkoneksi

Meskipun hanya melakukan kegiatan dari rumah masing-masing, Atika mengingatkan agar tetap terkoneksi dengan orang-orang di sekitar. Seseorang tetap perlu terhubung dengan lingkungan sosial.

"Tetap terkoneksi menjadi hal penting di tengah pandemi. Saat ini kita tidak leluasa untuk berinteraksi dengan orang lain meskipun hanya dengan menggunakan media daring," papar Atika.

Atika mengungkapkan, pentingnya mengatur screen time, terlebih saat ini masyarakat banyak menghabiskan waktu di depan layar monitor untuk bekerja atau mengikuti pembelajaran daring.

"Bagi mahasiswa, misalnya, kuliah itu pasti ada selisih waktu 30 menitan, bahkan kadang lebih. Gunakan waktu itu untuk betul-betul istirahat dari layar misalnya dengan stretching serta benar-benar mengalihkan pandangan dari layar," beber Atika.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja, Ubah Hobi Jadi Bisnis Beromzet Jutaan

Atika menambahkan, masyarakat mencari aktivitas yang bermakna dan mungkin belum pernah dilakukan.

"Banyak orang yang kemudian seperti menemukan hobi baru. Makanya, selama pandemi seperti gardening dan bersepeda itu kan happening banget. Ini karena orang jadi punya banyak waktu mengenali siapa dirinya," tutup Atika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com