Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPPM UPN Jogja Berhasil Daftarkan 190 Hak Cipta

Kompas.com - 12/10/2021, 13:35 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja) mendaftarkan 190 pencatatan Hak Cipta ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI pada 2021.

Menurut Kepala LPPM UPN Jogja, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M., ada sekitar 280 hingga 300 dosen pada tahun ini mendapatkan hibah pendanaan penelitian.

Hal ini juga akan berdampak pada luaran penelitian yang berupa Haki dan Publikasi. Sebagian besar pelaporan hak cipta merupakan hasil dari luaran penelitian dosen berupa buku, peta dan poster.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Cangkang Kerang Jadi Pupuk Organik

Meski berada di masa pandemi Covid-19, jumlah pencatatan hak cipta UPN Jogja pada tahun ini jauh lebih besar dibandingkan 2020. LPPM UPN Jogja pada tahun lalu mencatatkan sebanyak 172 hak cipta.

"Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dari paten dibanding tahun lalu," ujarnya dikutip dari laman UPN Jogja, Selasa (12/10/2021).

Dukung percepatan paten dosen

Sementara Kapus HKI dan Publikasi LPPM UPN Jogja, Prayudi, SIP, MA, Ph.D., menyampaikan salah satu bentuk kegiatan LPPM ialah mendukung percepatan paten dosen melalui pemeriksaan draf paten.

LPPM juga memiliki 185 hak cipta yang sudah mendapatkan sertifikat. Selain itu juga sudah mencatatkan 24 hak paten pada 2021. Jumlah ini juga jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu sebanyak 17 hak paten.

"Sebanyak empat penelitian dalam proses mendapatkan hak paten dan pengajuan sekitar 20, Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dari paten dibanding tahun lalu," katanya.

Adapun paten-paten ini kebanyakan berasal dari Fakultas Pertanian, Teknologi Mineral dan Teknik Industri. Sedangkan dua paten diantaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan FISIP.

Hal ini menjadi tantangan bagi LPPM UPN Jogja untuk mendorong penelitian bidang sosial untuk juga bisa menghasilkan paten

Apalagi pemanfaatan paten ini baru sebagian kecil yang dimanfaatkan untuk industri karena memang rata-rata masih pada tahap prototype.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Kardus Cantik dari Limbah Kulit Nangka

Sedangkan untuk penerbitan buku, hingga kini LPPM menerbitkan 208 buah buku. Jumlah ini masih bisa bertambah dikarenakan sebagian buku masih dalam proses pengurusan ISBN dan penerbitan.

Dari buku-buku yang diterbitkan, minimal empat eksemplar diantaranya didistribusikan ke Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan UPN Jogja dan arsip LPPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau