KOMPAS.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja) mendaftarkan 190 pencatatan Hak Cipta ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI pada 2021.
Menurut Kepala LPPM UPN Jogja, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M., ada sekitar 280 hingga 300 dosen pada tahun ini mendapatkan hibah pendanaan penelitian.
Hal ini juga akan berdampak pada luaran penelitian yang berupa Haki dan Publikasi. Sebagian besar pelaporan hak cipta merupakan hasil dari luaran penelitian dosen berupa buku, peta dan poster.
Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Cangkang Kerang Jadi Pupuk Organik
Meski berada di masa pandemi Covid-19, jumlah pencatatan hak cipta UPN Jogja pada tahun ini jauh lebih besar dibandingkan 2020. LPPM UPN Jogja pada tahun lalu mencatatkan sebanyak 172 hak cipta.
"Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dari paten dibanding tahun lalu," ujarnya dikutip dari laman UPN Jogja, Selasa (12/10/2021).
Sementara Kapus HKI dan Publikasi LPPM UPN Jogja, Prayudi, SIP, MA, Ph.D., menyampaikan salah satu bentuk kegiatan LPPM ialah mendukung percepatan paten dosen melalui pemeriksaan draf paten.
LPPM juga memiliki 185 hak cipta yang sudah mendapatkan sertifikat. Selain itu juga sudah mencatatkan 24 hak paten pada 2021. Jumlah ini juga jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu sebanyak 17 hak paten.
"Sebanyak empat penelitian dalam proses mendapatkan hak paten dan pengajuan sekitar 20, Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dari paten dibanding tahun lalu," katanya.
Adapun paten-paten ini kebanyakan berasal dari Fakultas Pertanian, Teknologi Mineral dan Teknik Industri. Sedangkan dua paten diantaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan FISIP.
Hal ini menjadi tantangan bagi LPPM UPN Jogja untuk mendorong penelitian bidang sosial untuk juga bisa menghasilkan paten
Apalagi pemanfaatan paten ini baru sebagian kecil yang dimanfaatkan untuk industri karena memang rata-rata masih pada tahap prototype.
Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Kardus Cantik dari Limbah Kulit Nangka
Sedangkan untuk penerbitan buku, hingga kini LPPM menerbitkan 208 buah buku. Jumlah ini masih bisa bertambah dikarenakan sebagian buku masih dalam proses pengurusan ISBN dan penerbitan.
Dari buku-buku yang diterbitkan, minimal empat eksemplar diantaranya didistribusikan ke Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan UPN Jogja dan arsip LPPM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.