Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Aplikasi Pembuat Kuis Daring Agar Belajar Lebih Interaktif

Kompas.com - 13/10/2021, 20:03 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adanya pandemi Covid-19 membuat para tenaga pengajar di segala jenjang pendidikan harus memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran.

Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran saat ini menjadi tuntutan harus dilakukan. Apalagi dengan perkembangan dunia informasi dan teknologi saat ini.

Tenaga pengajar perlu melakukan eksplorasi berbagai media digital yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas pembelajaran.

Dengan memanfaatkan teknologi, proses belajar online pun menjadi tidak membosankan. Namun yang paling penting adalah proses evaluasi pemahaman peserta didik dalam pemanfaatkan teknologi ini bisa tetap tercapai.

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK hingga S1, Cek Syaratnya

Bagi para tenaga pendidik, bisa membuat kuis-kuis ringan seputar materi pembelajaran menggunakan berbagai platform kuis digital yang menarik dan menyenangkan.

Merangkum dari situs resmi Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ada beberapa platform kuis digital yang dapat digunakan. Mari simak bersama ulasan berikut ini.

1. Google Form

Google Form dapat terintegrasi langsung dengan Google Classroom. Google forms dapat digunakan untuk membuat soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice), uraian panjang, maupun uraian pendek.

Selain itu, Google Forms juga dapat digunakan untuk mengunduh dokumen seperti foto, video, rekaman suara, dan berbagai dokumen lain dengan ukuran maksimal 10MB.

Baca juga: Ini Lho Ekspektasi Dosen terhadap Para Mahasiswanya

2. Quizizz

Quizizz memiliki penampilan yang menarik dengan tema berwarna dan animasi. Quizizz juga dilengkapi dengan fitur super yang dapat memungkinkan pembuat kuis menambahkan penjelasan dari jawaban kuis.

Jika ingin mengerjakan menggunakan kuis, tersedia berbagai template yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Pertanyaan yang dipilih berupa pilihan ganda (multiple choice), kotak centang (checkbox), mengisi bagian yang kosong (fill in the blank), poling, dan pertanyaan terbuka (open ended).

3. Kahoot!

Kahoot! dapat digunakan dalam lomba cerdas cermat karena semakin cepat peserta menjawab, maka akan mendapatkan poin atau nilai lebih besar.

Siswa dapat melakukan pengaturan waktu pengerjaan kuis. Soal yang dibuat juga dapat berupa video dan gambar. Aplikasi Kahoot! Memiliki beberapa template bawaan yang dapat dipilih.

Baca juga: Ini Perbedaan Pendidikan Jenjang S1, S2 dan S3, Mahasiswa Perlu Tahu

4. Wordwall

Dengan Wordwall tenaga pengajar dapat membuat sebuah kuis yang terasa seperti sebuah permainan. Wordwall memiliki 18 jenis template permainan yang dapat diakses secara gratis. Permainan yang sudah dibuat juga dapat dibagikan dengan mudah dengan Google Classroom, email, atau sosial media. Selain itu, permainan yang sudah dibuat juga sudah dibuat dapat diunduh dalam bentuk PDF.

5. Quizlet

Quizlet bisa menjadi salah satu platform pilihan bagi pengajar yang ingin membuat media pembelajaran dalam bentuk set-set kartu (flash card). Selain membuat kuis dalam bentuk flash card, kamu juga dapat membuat soal dalam bentuk pilihan ganda, mengunggah video, mengunggah gambar, menambahkan pemformatan teks, dan lain sebagainya.

Platform ini sangat cocok digunakan untuk mata pelajaran bahasa atau mata pelajaran lain yang menekankan penambahan kosakata (vocabulary).

Baca juga: Pertama di Indonesia, Itera Buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air

Itulah 5 platform kuis digital yang dapat dimanfaatkan guna mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah diberikan. Setiap platform tentunya memiliki fitur-fitur andalan sekaligus kekurangan tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

4 Aturan Pendidikan Tinggi yang Direvisi Mendikti Satryo, Apa Saja?

4 Aturan Pendidikan Tinggi yang Direvisi Mendikti Satryo, Apa Saja?

Edu
Cerita 2 Orangtua di Medan, Anak Gagal Daftar SNBP 2025 Gara-gara Sekolah Lalai Isi PDSS

Cerita 2 Orangtua di Medan, Anak Gagal Daftar SNBP 2025 Gara-gara Sekolah Lalai Isi PDSS

Edu
10 Jurusan Sepi Peminat UPI, Rujukan Daftar SNBP 2025

10 Jurusan Sepi Peminat UPI, Rujukan Daftar SNBP 2025

Edu
Kisruh SNBP 2025, Ratusan Siswa Tak Bisa Daftar karena Kelalaian Sekolah

Kisruh SNBP 2025, Ratusan Siswa Tak Bisa Daftar karena Kelalaian Sekolah

Edu
22 Prodi Baru Unesa dan Daya Tampungnya di SNBP 2025, Ada Kebidanan hingga Kecerdasan Artifisial

22 Prodi Baru Unesa dan Daya Tampungnya di SNBP 2025, Ada Kebidanan hingga Kecerdasan Artifisial

Edu
Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

Edu
Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit Jadi ASN

Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit Jadi ASN

Edu
Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Edu
Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Edu
Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Edu
Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Edu
Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Edu
Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Edu
Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau