Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsoed Akan Buka Jurusan Tari, Karawitan dan Pedalangan

Kompas.com - 18/10/2021, 13:09 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak sekali kesenian dan budaya. Sudah menjadi kewajiban generasi muda untuk melestarikan kesenian dan budaya itu agar tidak tergerus zaman.

Selain mengandalkan tradisi yang masih dilakukan masyarakat daerah, kesenian dan budaya ini bisa terus dilestarikan dengan peran dari sekolah maupun perguruan tinggi.

Sejumlah perguruan tinggi pun sudah memiliki jurusan yang berfokus pada kesenian tertentu. Misalnya jurusan Seni Tari atau Karawitan.

Jurusan ini bisa memfasilitas calon mahasiswa yang memang tertarik pada bidang seni tersebut.

Baca juga: Undip Peringkat Ke-2 dalam Capaian IKU Kelompok PTN-BH

Unsoed akan buka prodi Karawitan, Tari dan Pedalangan

Para lulusannya tentu otomatis memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk melestarikan kesenian dan budaya asli Indonesia.

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pun ikut berpartisipasi dalam melestarikan kesenian dan budaya di Indonesia.

Unsoed menggagas tiga program studi (prodi) baru untuk mengembangkan seni dan budaya daerah. Ketiga prodi yang akan dibuka yaitu Karawitan, Tari dan Pedalangan.

Rektor Unsoed Prof. Suwarto menjelaskan, pendirian prodi ini merupakan keinginan dari masyarakat lewat beberapa tokoh masyarakat Banyumas yang peduli dengan budaya lokal.

Baca juga: Kemenag Tingkatkan Kompetensi Literasi Digital bagi Guru Madrasah

Mereka menginginkan keberadaan kampus atau pendidikan tinggi mendidik generasi muda dan menghasilkan lulusan yang diharapkan mengembangkan budaya agar lebih terkenal dan dicintai masyarakat.

"Pada prinsipnya kami siap mendukung untuk mendidik generasi muda yang mencintai budaya dan mengembangkan budaya Banyumas. Sehingga ke depan pada era teknologi ini makin berkembang dan eksis," ungkap Rektor seperti dikutip dari laman Unsoed, Senin (18/10/2021).

Dapat respon baik dari pemerintah

Rektor menjelaskan, budaya di wilayah Banyumas Raya memiliki ciri khas tersendiri harus dilestarikan dan dikembangkan.

"Unsoed sudah punya FIB (Fakultas Ilmu Budaya), tapi kebanyakan prodi sastra dan belum ada (prodi) budaya. Ternyata dosen-dosen juga ingin membuka prodi budaya," tuturnya.

Baca juga: Dosen UGM Ungkap Cara Meningkatkan Produksi Ayam Kampung

Rektor mengungkapkan, Unsoed akan membentuk tim yang terdiri dari akademisi, budayawan, pecinta budaya untuk menyiapkan prodi ini.

Sesuai Permendikbud No 7 Tahun 2020, Unsoed harus mengusulkan pendirian prodi baru ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Memang prosedurnya izin ke Kemendikbud Ristek. Kami berusaha dulu semaksimal mungkin. Intinya secepat mungkin untuk segera mendirikan prodi tersebut," tegas Rektor.

Calon mahasiswa akan dapat beasiswa

Baca juga: Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Yuk Daftar

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan, saat prodi tersebut dibuka, pihaknya akan memberikan dukungan berupa beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami seni budaya Banyumasan. Sebab, peminat di bidang tersebut saat ini semakin sedikit.

"Atas nama masyarakat Banyumas, saya ucapkan terima kasih. Ini dalam rangka nguri-uri (melestarikan) budaya Banyumas. Kami akan mendukung deh, supaya mahasiswa banyak yang minat di bidang itu," ungkap Bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau