KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran selalu menjadi favorit calon mahasiswa tiap tahunnya. Banyak program studi di Fakultas Kedokteran yang selalu banjir peminat tiap tahunnya.
Selain pendidikan kedokteran, program studi (prodi) lain yang juga banyak peminatnya adalah kedokteran gigi.
Hampir sama dengan prodi pendidikan kedokteran, untuk menjadi seorang dokter gigi juga harus melalui banyak tahapan dan perjuangan.
Merangkum dari laman Ruang Guru, Sabtu (23/10/2021), program studi kedokteran gigi mempelajari tentang kesehatan oral manusia. Mulai dari daerah gigi dan mulut, hingga cara menangani dan mengobati berbagai permasalahan di area tersebut.
Baca juga: Berhadiah Teleskop, Itera Adakan Lomba Cerdas Cermat Astronomi
Tak hanya tentang kesehatan gigi, mahasiswa kedokteran gigi juga akan mempelajari estetika gigi dan mulut. Sebelum sah menjadi seorang dokter gigi, mahasiswa yang memilih jurusan ini wajib mengikuti beberapa tahapannya. Yuk simak bersama informasi tahapan pendidikan kedokteran gigi yang perlu diketahui calon mahasiswa
Ada dua tahap yang harus dilalui setiap mahasiswa untuk mendapatkan gelar sebagai seorang dokter gigi yang boleh berpraktik, yaitu:
1. Sarjana
Pada tahap pertama, mahasiswa kedokteran gigi harus melewati jenjang pendidikan sarjana hingga meraih gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.Kg). Biasanya mahasiswa kedokteran gigi yang menyebut jenjang S1 sebagai masa preklinik dan ditempuh selama kurang lebih 4 tahun. Beberapa mata kuliah yang dipelajari di FKG antara lain:
Baca juga: Fakta Tentang Aktivasi Otak Tengah, Siswa Perlu Tahu
2. Co-ass
Setelah lulus, mahasiswa kedokteran gigi harus mengikuti program profesi kedokteran gigi yang dikenal pula sebagai kepaniteraan/koasistensi atau co-ass. Pada masa co-ass, kamu akan praktik di rumah sakit atau klinik gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.