KOMPAS.com - Salah satu energi ramah lingkungan adalah pembangkit listrik tenaga surya. Dari panel surya itu tentu dapat menghasilkan listrik.
Terkait hal itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan sosialisasi penerapan energi ramah lingkungan.
Yakni berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk bahan pembelajaran di SMA Negeri 1 Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Baca juga: Webinar Itera: Krakatau sebagai Warisan Geologi
Adapun tim dosen Itera itu terdiri Muhammad Iqbal (Ketua), Putty Yunesti (Anggota) dan Alam Fathurochman (Anggota), serta mahasiswa yakni Siti Muslimah, Yuda Singgih P dan Simson Gilbert Sirait.
Mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemaparan wawasan terkait energi listrik murah dan ramah lingkungan.
Dengan harapan para siswa termotivasi untuk dapat berkreasi dalam upaya mewujudkan kreativitas mereka terutama dalam perancangan produk kongkrit yang memanfaatkan energi bersumber dari matahari.
Menurut Muhammad Iqbal, terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan pembangkit listrik tenaga surya. Iqbal menegaskan PLTS memiliki:
1. umur pakai yang panjang
2. ramah lingkungan
3. perawatannya mudah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.