Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Asyik Kenalkan Sains pada Siswa SD ala Mahasiswa ITB

Kompas.com - 04/11/2021, 18:06 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam cara untuk mengenalkan dunia sains kepada anak-anak, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMFT) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Siswa SD diajak untuk bereksperimen sederhana secara daring melalui salah satu rangkaian acara Skullers Insight 2021, yaitu Playground.

Playground dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu pada 25 September, 16 Oktober, dan 23 Oktober dengan percobaan yang berbeda tiap harinya. Percobaan yang dilakukan adalah prinsip kapilaritas, tegangan permukaan air dan Archimedes.

Baca juga: Cara Belajar Jan Meyer, Peraih IPK Tertinggi ITB 2021

Peserta menunjukkan antusiasme dan inisiatif yang tinggi untuk tanya jawab dalam acara. Terjadi peningkatan peserta dalam setiap harinya. Hari pertama dihadiri sekitar 40 peserta, hari kedua 80-an peserta dan hari ketiga 240-an peserta.

Ariel Brandon selaku Ketua Bidang Acara Skullers Insight 2021 mengatakan percobaan itu dipilih karena dilihat dari bahan-bahannya yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan.

Percobaan prinsip kapilaritas dilakukan dengan memindahkan air dari satu gelas ke gelas lain menggunakan tisu, prinsip tegangan permukaan air ditunjukkan dengan perahu kertas yang bisa melaju di atas air dengan diberikan sabun, dan prinsip Archimedes dengan telur yang mengambang di air asin tetapi tidak di air tawar.

“Selain itu juga gampang untuk dijelaskan materinya dan masih relatable ke kehidupan sehari-hari,” ujar Ariel Brandon selaku Ketua Bidang Acara Skullers Insight 2021 seperti dirangkum dari laman ITB, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Sompo Buka Magang bagi Mahasiswa S1-S2, Tunjangan hingga Rp 7,5 Juta

Salah satu tantangan yang dihadapi panitia adalah bagaimana menyusun kalimat yang mudah dipahami terkait penjelasan sains dibalik praktikum.

Panitia mengakalinya dengan menghubungkannya dengan cerita dongeng. Misalnya, untuk prinsip kapilaritas, panitia menganggap tisu sebagai jembatan yang harus dilewati peri.

"Dari Skullers Insight sendiri berharap dari apa yang sudah kami lakukan di playground ini benar-benar bisa memantik anak-anak SD itu untuk bisa menemukan apa yang mereka inginkan sejak awal, supaya mereka bisa lebih fokus,” jelas Ariel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com