Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2021, 16:11 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak sekali kesenian dan kebudayaan. Keanekaragaman ini pula yang menjadi daya tarik Indonesia di mata dunia.

Biasanya di tiap provinsi memiliki lebih dari satu kesenian asli daerah. Merangkum dari akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (@disdikjabar), Sabtu (6/11/2021), ada beberapa ragam tarian dari provinsi Jawa Barat.

Perlu diketahui, tari tradisional adalah tarian yang tumbuh di kalangan rakyat. Ragam tarian rakyat tumbuh menurut letak geografis. Hal ini yang membedakan bentuk dan dinamika tariannya. Yuk simak bersama ragam tarian asli dari Jawa Barat dan sejarah singkatnya.

Baca juga: Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

1. Tari Ketuk Tilu

Tari ketuk tilu merupakan cikal bakal tari Jaipongan. Tarian ini biasa dipentaskan pada upacara adat. Seperti rasa syukur hasil panen kepada Dewi Padi atau Dewi Sri Padi.

Dahulu tarian ini bersifat tradisi sehingga hanya dilaksanakan saat upacara. Tetapi seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi tarian rakyat sebagai ajang hiburan.

2. Tari Jaipong

Tarian tradisional kebanggaan Jawa Barat ini memiliki dua sejaran berbeda. Versi pertama, masyarakat meyakini bahwa tarian ini murni diciptakan oleh Gugum Gumbira dengan modifikasi gerakan tari Ketuk Tilu.

Baca juga: Traktor Nusantara Buka 6 Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1

Versi kedua menyebutkan bahwa tarian ini berasal dari Karawang yang dibuktikan dengan adanya rekaman gerakan tari oleh Suanda Group tahun 1976.

3. Tari Topeng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com