Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jurusan untuk Calon Mahasiswa yang Ingin Jadi Diplomat-Duta Besar

Kompas.com - 07/12/2021, 08:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah, kamu pernah bercita-cita menjadi diplomat? Atau bermimpi mengejar karier menjadi duta besar? Kedua profesi ini kerap diminati calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari Departemen Luar Negeri.

Apalagi kalau minatmu memang di bidang diplomasi dan politik, maka bekerja sebagai delegasi yang mewakili Indonesia di dunia internasional bakal menjadi tantangan yang seru.

Kalau kamu mau menjadi Duta besar atau diplomat, berarti kamu perlu tahu juga apa saja jurusan kuliah untuk menjadi Duta Besar dan Diplomat. Pasalnya, pekerjaan diplomat membutuhkan latar belakang pendidikan dan keilmuan yang tak asal-asalan.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Tahapan untuk mendapat profesi ini pun tidak mudah. Pertama-tama, kita harus lulus seleksi ujian di Kementerian Luar Negeri terlebih dahulu. Lalu, harus mengikuti Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) untuk memenuhi syarat menjadi Diplomat Muda. Hingga mengikuti pendidikan tingkat terakhir, yaitu Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) dan ke tahap selanjutnya.

Dilansir dari laman Akupintar.id, ada 7 jurusan yang bisa membantumu berkarier di dua profesi ini. Apa saja? Berikut daftarnya.

1. Sastra Inggris atau Sastra Bahasa Asing lainnya

Bahasa merupakan alat penting dalam menjalankan pekerjaan diplomat. Itulah sebabnya, lulusan Sastra Inggris punya peluang untuk menjalani profesi Diplomat. Namun sebenarnya peluang ini tak terbatas untuk alumni Sastra Inggris saja.

Pasalnya selain penguasaan Bahasa Inggris, Diplomat juga sebaiknya menguasai Bahasa Spanyol, Prancis, Arab, Rusia, dan Mandarin yang digunakan secara luas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duta Besar untuk negara tertentu pun seharusnya menguasai bahasa negara di mana ia ditugaskan. Dari waktu ke waktu Departemen Luar Negeri membutuhkan alumni jurusan bahasa dan sastra asing selain Inggris.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Rekomendasi Jurusan Kuliah Berdasarkan MBTI

2. Ilmu Politik

Selama kuliah di Jurusan Ilmu Politik, kamu bakal belajar tentang sistem politik, kekuasaan, birokrasi pemerintahan, dan lain-lain. Kamu juga akan belajar tentang fenomena perebutan dan bagaimana mempertahankan kekuasaan.

Entah menarik atau tidak, yang pasti pengetahuan tentang seluk-beluk pemerintahan dan kekuasaan ini bakal kamu butuhkan ketika menjalani profesi Duta Besar di negara akreditasi (negara yang menjadi tempat tugas).

3. Ilmu Hukum

Apakah kamu tahu tentang Konsentrasi Hukum Internasional di Jurusan Ilmu Hukum? Ini adalah konsentrasi yang paling tepat untuk dipilih oleh kalian calon Diplomat dan Duta Besar.

Salah satu konsentrasi Ilmu Hukum ini membuatmu belajar tentang aspek legal di wilayah-wilayah yang tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun di dunia. Hukum Internasional juga terkait dengan hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Peluang Gaji Tinggi, Ini Prospek Kerja Lulusan Prodi Pertambangan

4. Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan

Alumni jurusan ini tahu betul tentang bagaimana mengelola sumber daya secara efisien guna meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya yang dimaksud mencakup biaya, sumber daya alam, bahkan waktu dan tenaga.

Pengetahuan tentang pengelolaan semua sumber daya itu wajib dimiliki bila kamu ingin bekerja di pemerintahan, termasuk di Departemen Luar Negeri.

5. Ilmu Administrasi Negara/Publik

Di Jurusan Administrasi Negara, kamu belajar tentang bagaimana mengelola negara, sistem pemerintahan, merencanakan pembangunan daerah, pelayanan publik bagi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, kegiatan birokrasi, dan segala seluk beluk tentang negara.

Alumni jurusan ini menguasai betul tentang konsep manajemen sektor publik, teori organisasi, kepentingan publik, hingga metode penyelesaian masalah administrasi publik. Kalau ingin menjalani profesi Duta Besar, ilmu yang diperoleh dari jurusan ini akan sangat berguna lantaran kamu bakal terbiasa melakukan pendekatan multidisiplin, mulai dari ilmu pemerintahan, manajemen, administrasi, bahkan statistika.

6. Ilmu Hubungan Internasional

Jurusan kuliah ini yang paling sering disebut sebagai jurusan Diplomat. Memang betul, prospek hubungan internasional di Departemen Luar Negeri sudah tak diragukan lagi walaupun sebenarnya masih banyak profesi lain yang ditawarkan oleh jurusan ini.

Kuliah di jurusan ini itu melatihmu untuk senantiasa bersikap kritis menghadapi dinamika suatu negara dan hubungannya dengan negara lain serta isu-isu internasional dan politik dunia.

Selama kuliah di jurusan ini, kamu akan terlatih untuk memahami keadaan dan sistem ekonomi, interaksi budaya, tingkat kesejahteraan, konflik yang terjadi, situasi politik, hingga perdamaian wilayah dan krisis militer berbagai negara.

Baca juga: Mengenal Jurusan Kuliah Kehutanan, 7 Prospek Kerjanya Menjanjikan

7. Ilmu Komunikasi/Manajemen Komunikasi/Hubungan Masyarakat

Keterampilan public speaking alumni jurusan ini memungkinkan mereka untuk menjadi Diplomat yang handal di berbagai organisasi dunia. Kemahirannya untuk bekerja sama serta kemampuannya untuk berpikir kritis-analitis-strategis menjadikan alumni Ilmu Komunikasi kandidat Diplomat dan Duta Besar yang jempolan.

Dari ketujuh jurusan untuk menjadi Diplomat dan Duta Besar di atas, adakah salah satunya yang sudah kamu incar selama ini? 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com