Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Menerima Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun, Siswa Perlu Tahu

Kompas.com - 20/12/2021, 15:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia sudah memulai pemberian vaksin Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.

Pemberian vaksin bagi anak usia 6-12 tahun ini bertujuan melindungi mereka dari paparan Covid-19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Merangkum dari akun Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (20/12/2021), mendapatkan vaksin Covid-19 menjadi sesuatu yang penting karena selain bermanfaat bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi orang lain.

Secara tidak langsung menerima vaksin, sudah turut menjaga lingkungan terdekat dari virus Covid-19.

Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, Buruan Daftar

Vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun aman diberikan

Menurut tim advokasi vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19.

Berdasarkan hasil uji klinik pada kelompok umur 6-11 tahun di China yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI.

Prof. Miko juga menerangkan, efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang dan tidak berbahaya.

Beberapa efek samping seperti nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing hingga lesu akan hilang dalam satu hingga dua hari. Jadi vaksin Covid-19 aman untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Teliti Alga Merah Jadi Kandidat Obat Antivirus, Tim UNS Juara 3 KTI

Manfaat menerima vaksin Covid-19

Manfaat menerima vaksin Covid-19 antara lain:

1. Merangsang sistem kekebalan tubuh

Vaksin terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan dan disuntikkan ke dalam manusia. Proses ini akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

2. Mengurangi risiko penularan tubuh

Seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian tubuh akan mengenal vurs dan mengurangi risiko terpapar.

3. Mengurangi dampak berat dari virus

Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

Baca juga: Orangtua Ketahui Pentingnya Ajarkan Anak 3 Kata Ajaib Sejak Kecil

Demikian penjelasan tentang keamanan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan manfaat yang bisa diterima. Jika kamu siswa dengan usia yang diperbolehkan menerima vaksin Covid-19, jangan ragu untuk mengikuti program vakinasi di sekolahmu ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau