KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan aplikasi UMY Health Care dan SIM Kesejahteraan Mahasiswa (Simkesma), Jumat (24/12/2021).
Tujuannya yakni untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan. UMY Health Care adalah sistem pendukung program bantuan managemen biaya kesehatan mahasiswa aktif ataupun karyawan UMY.
Sistem ini diinisiai oleh Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY.
Baca juga: UMY Kirim Relawan Bantu Bencana Erupsi Gunung Semeru
Sementara itu, Simkesma adalah sebuah sistem yang bertujuan mempermudah Rumah Sakit dan pengelola layanan kesehatan mahasiswa secara terintegrasi berbasis sistem informasi manajemen.
Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., mengatakan adanya program ini sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Saya rasa program ini sangat bagus,dengan kekuatan jaringan yang sudah terkonsep matang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dilingkup sivitas akademika UMY khususnya,” ujar Gunawan dalam keterangan tertulisnya.
Rektor juga berkomitmen akan mengevaluasi program ini selama satu semester ke depan, jika program ini cukup memuaskan, efektif dan efisien ia akan membawa program ini lebih lanjut ke Majelis Dikti Muhammadiyah.
Tentu agar program ini bisa diperluas sehingga pelayanan kesehatan yang diterima semakin maksimal. Ia menuturkan jika program ini juga merupakan bagian dari follow up kerjasama antara UMY dengan rumah sakit mitra.
Ia berharap dengan adanya program ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan yang diterima mahasiswa. Setelah program ini diresmikan akan ada follow up lebih lanjut agar program ini diaplikasikan dengan maksimal.
"Dengan meningkatnya pelayanan kesehatan mahasiswa, saya berharap orang tua mahasiswa tak ragu untuk menguliahkan anaknya di UMY karena dari segi kesehatan kami jamin fasilitasnya," sambung Gunawan.
Sementara itu dr. Agus Widyatmoko, Sp.PD., M.Kes., Direktur Utama Rumah Sakit AMC Muhammadiyah, yang turut memberikan sambutan sebagai perwakilan rumah sakit yang bermitra dengan UMY, mengatakan program seperti ini perlu di contoh oleh perguruan tinggi.
"Program seperti ini sangat bagus, dan saya rasa program ini perlu di contoh oleh perguruan tinggi lainnya. Bagaimana sebuah perguruan tinggi yang memperhatikan kesejahteraan kesehatan SDM-nya baik mahasiswa, pegawai muapun tenaga pendidiknya," terang Agus.
Direktur PKU Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin, Sp.A., menambahkan, program ini sangat mendukung sebagai pendamping di sistem jaminan kesehatan nasional BPJS.
Baca juga: 12 Tahun Teliti Bahan Jalan, Akhirnya Dosen UMY Raih Dua Penghargaan
Menurutnya, program ini sangat luar biasa, karena ini benar-benar sangat mendukung sebagai pendamping program jamaninan kesehatan nasional seperti BPJS yang mungkin masih banyak kekurangnnya.
"Saya yakin dengan adanya program seperti ini juga bisa membantu meringankan beban rumah sakit," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.